Rabu, 04/09/2019 15:46 WIB
Wiranto : Lima Orang Tewas Sepanjang Kerusuhan di Papua
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menyatakan sejauh ini terdapat lima orang korban jiwa atas kerusuhan yang terjadi di wilayah Papua.
Dalam konpersnya di kantor Kemenko Polhukam di Jakarta pada Rabu (4/9), Wiranto menjawab pertanyaan perihal isu yang beredar mengenai berapa jumlah korban jiwa selama terjadinya kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
"Jadi ada empat orang warga sipil yang menjadi korban jiwa di wilayah Papua, sementara dari aparat ada satu orang prajurit TNI, sementara untuk korban luka berat ada 15 orang warga sipil, dan dua orang aparat dari Polri," papar Wiranto.
Sementara itu pada saat ini, Wiranto menyampaikan situasi di Papua dan Papua Barat sudah kondusif hanya saja ada sebagian fasilitas yang masih terganggu seperti listrik dan koneksi internet.
"Situasi kini sudah terkendali, baik di Papua maupun Papua Barat. Kegiatan masyarakat juga sudah normal, hanya saja ada beberapa yang masih terganggu dan perlu perbaikan," imbuhnya.
Wiranto menambahkan pemerintah saat ini berupaya untuk merangkul seluruh elemen masyarakat setempat seperti tokoh adat, para pemuka agama, dan unsur pemerintah daerah untuk meredam situasi yang sempat memanas beberapa hari terakhir.
"Kita terus adakan dialog bersama masyarakat setempat, agar kita semua tetap menjaga situasi disana tetap kondusif dan tidak ada lagi kerusuhan," tutupnya.
Seperti diketahui kerusuhan ini terjadi sebagai buntut dari ujaran rasisme kepada para mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya pada pertengahan Agustus lalu.
Pemerintah juga menuding adanya keterlibatan pihak asing yang berupaya melakukan provokasi untuk menghidupkan lagi wacana referendum Papua Merdeka. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments