Senin, 02/09/2019 14:12 WIB
Pencari Suaka Minta UNHCR Fasilitasi Nasib Mereka
JAKARTA, DAKTA.COM - Para pencari suaka di bekas Gedung Kodim Kalideres, Jakarta Barat, meminta Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) memberikan fasilitas atas nasib mereka apabila harus direlokasi.
Hal ini disampaikan oleh pengungsi dari Afganistan bernama Muhammad Sadiq yang masih bertahan di bekas Gedung Kodim Kalideres pada Senin (2/9)
"Kalau pemerintah ingin gedung ini dikosongkan, kami akan ikut saja. Tapi kami meminta agar UNHCR juga menyiapkan shelter untuk tempat tinggal kami," ungkap Sadiq.
Sejauh ini, Sadiq mengaku belum pernah ada komunikasi dengan pihak UNHCR terkait relokasi, sementara sejak Sabtu (31/8) lalu, mereka sudah tidak lagi mendapatkan pasokan air dan listrik.
"Mungkin kami akan kembali tinggal di Kebon Sirih, di depan Gedung UNHCR karena tidak mungkin kami kembali ke Afganistan karena sedang perang," imbuhnya.
Pada hari ini menjadi batas akhir bagi para pengungsi untuk menempati bekas Gedung Kodim Kalideres yang telah diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Hingga kini, masih terdapat sekitar 400 para pencari suaka yang bertahan di bekas Gedung Kodim Kalideres meskipun mereka mengetahui bahwa tempat ini harus dikosongkan. **
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments