Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 29/08/2019 14:21 WIB

Pria Ditemukan Tewan Terbakar dalam Mobil

Ilustrasi mobil terbakar  (Leon Rafael Shutterstock.com)
Ilustrasi mobil terbakar (Leon Rafael Shutterstock.com)
BEKASI, DAKTA.COM - Seorang lelaki ditemukan tewas di dalam mobilnya. Korban ditemukan oleh warga sekitar yang curiga terhadap mobil minibus yang terparkir di pinggir jalan di Jl. terusan Topas Komplek Perumahan Pesona Metropolitan Rt 010/02 kel. Bojong Rawa Lumbu kecamatan Rawa Lumbu pada Kamis (29/8) pukul 11:45 Wib.
 
“Salah satu warga mencurigai mobil di TKP dalam keadaan parkir sejak malam dan pagi hari masih terlihat parkir kemudian memberitahukan kepada warga lainnya serta berusaha membangun sopir (korban) dengan cara mengetuk-ketuk pintu namun tidak ada respon, selanjutnya diintip dari kaca mobil bagian depan terlihat korban duduk di kursi tertunduk,” ungkap Kassubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi.
 
Seorang saksi bernama Jaja (90) yang merupakan marbot Masjid At Tauhid yang sangat berdekatan dengan lokasi penemuan mayat tersebut adalah saksi pertama yang mencurigai mobil korban yang terparkir dan selanjutkan mengajak warga lain untuk memeriksa.
 
"Saksi kemudian melaporkan temuannya kepada Polsek Bekasi Timur dan ditindaklanjuti dengan pengiriman tim identifikasi ke lokasi kejadian,” tambahnya.
 
Kendaraan minibus warna hitam dengan nomor polisi B 1646 KRO diketahui dikemudikan korban bernama Halomoan Panjaitan (60). Korban meninggal dalam keadan terbakar di jok kemudi dengan mobil terkunci.
 
“Kaca mobil bisa dibuka atas bantuan tukang/motir bengkel, setelah terbuka korban sudah dalam keadaan meninggal dunia posisi duduk diatas jok sopir, di dalam mobil kondisi terbakar, aroma bensin ditemukan didalam mobil dari botol bekas,” imbuhnya.
 
Dari TKP, Polisi mengamankan barang bukti botol bekas ada aroma bensin, korek api. Setelah korban yang sudah dalam kondisi terbakar berhasil dievakuasi, kemudian korban dilarikan ke RS untuk dilakukan visum ed repertum walaupun tidak ada tanda kekerasan. **
 
Reporter :
- Dilihat 784 Kali
Berita Terkait

0 Comments