Sekretaris F PDI Tak Antipati Atas Usul Angket Terhadap Menkum HAM
JAKARTA_DAKTACOM: Sekretaris F-PD, Didik Mukrianto mengaku partainya tidak antipati terhadap usulan hak angket kepada Menkumham, Yassona Laoly.
Didik mengatakan penggunaan hak angket oleh para anggota Dewan bukanlah suatu hal yg asing apabila pemerintah memang dianggap menyimpang dalam melaksanakan wewenangnya.
"Jadi ini adalah hak kami apabila memang diperlukan dalam menyelidiki potensi pelanggaran wewenang yang dilakukan pihak eksekutif, hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya pada Sri Mulyani saat menjadi Menkeu"
Didik mengatakan apabila hak angket tsb memang dibutuhkan utk membuka kebenaran, maka F-PD akan mendukung sepenuhnya agar tidak ada lagi benturan diantara internal parpol.
"Kita harus tetap bersikap objektif dan rasional, apabila memang untuk kebenaran dan menegakkan tatanan Demokrasi, saya pikir Demokrat tidak akan antipati terhadap usulan hak angket itu"
Didik beranggapan Kemenkumham hanyalah mempunyai kewenangan dalam mengurus administrasi parpol sesuai dgn prosedur yg ada dan tidak diperbolehkan utk mengintervensi konflik internal yg terjadi.
"Kita tahu bahwa dalam melegitimasi urusan parpol ini adalah hanya dalam administrasi semata sesuai dengan amanat konstitusi"
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa para anggota DPR RI yg tergabung dalam KMP akan mengajukan hak angket terkait keputusan Menkumham, Yassona Laoly yg dianggap mengintervensi konflik internal di tubuh PPP dan Partai Golkar.
Namun Ketum PAN sekaligus Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menegaskan partainya tidak akan ikut ambil bagian dalam pengajuan hak angket tsb. Menurutnya hal tsb hanya akan menambah kegaduhan politik yg saat ini sedang terjadi.
"PAN tidak akan ambil bagian dalam pengajuan hak angket, kami lebih ingin menjadi solusi di tengah kegaduhan politik yang terjadi"***
Editor : Imran Nasution
Reporter : Boy Aditya
Editor | : |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments