Sabtu, 31/08/2019 15:56 WIB
Presidium Lintas Suku Bangsa Tolak Penarikan Aparat Dari Papua
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Presidium Lintas Suku Bangsa Alan MS menolak penarikan aparat gabungan TNI-Polri dari tanah Papua.
"Jika aparat TNI-Polri ditarik dari wilayah Papua, lalu yang dapat menjamin keamanan masyarakat di tengah situasi yang sedang tidak kondusif pada saat ini?" tegas Alan dalam acara diskusi publik bertajuk 'Merajut Kebersamaan, NKRI Harga Mati' di Balai Pustaka, Matraman, Jakarta Timur pada Sabtu (31/8).
Alan menyampaikan pengiriman aparat TNI Polri ke Papua jangan dipersepsikan sebagai pembentukan daerah operasi militer yang menyebabkan kontak senjata, namun mereka juga dapat melakukan pendekatan persuasif dengan mengajak dialog bersama tokoh adat setempat.
"Kehadiran aparat di Fak Fak pada saat kerusuhan lalu justru dapat mengendalikan situasi menjadi lebih terkendali. Jadi saya tidak setuju tentang penarikan mundur itu," imbuhnya.
Sebelumnya Tokoh Muda Papua, Samuel Tabuni saat konpers di Gedung Kemenkopolhukam pada Jumat (30/8) kemarin, mengungkapkan masyarakat merasa terintimidasi dengan kehadiran para aparat keamanan di wilayah mereka.
"Saya meminta kepada Pak Wiranto untuk menarik terlebih dahulu pasukan aparat mereka, agar pemerintah daerah setempat dapat berdialog dengan masyarakat," ungkap Samuel. **
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments