CIKARANG_DAKTACOM: DPRD Kabupaten Bekasi mendesak Dinas Pendidikan melakukan evaluasi mengenai program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online karena menyisakan banyak permasalahan.

Kegiatan PPDB online terkesan carut marut, banyak orang tua siswa yang tidak bisa memasukan anaknya ke sekolah karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak valid, bahkan warga yang tinggal dekat dengan sekolah namun anaknya tidak bisa masuk sekolah menyegel gerbang pintu sekolah.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Daris mengatakan, banyaknya persoalan dalam PPDB merupakan dampak dari minimnya sosialisasi yang dilakukan dinas terkait.

Daris mengaku kerap mendapat pengaduan mengenai persolan tersebut, oleh karena itu Dinas Pendidikan harus melaporkan ke DPRD terkait kegiatan PPDB supaya bisa di evaluasi mengenai kekurangannya, agar kedepan persoalan yang ada tidak terjadi kembali.

" Melihat banyaknya persoalan yang timbul pada tahun kedua pelaksanaan PPDB secara Online ini, pihaknya berencana untuk memanggil dinas terkait pekan depan, " tegasnya

Daris mengaku sudah memerintahkan komisi IV untuk memanggil Kepala Dinas Pendidikan. Sebelumnya, para wali murid SMPN 2 Cibitung tidak bisa melakukan daftar ulang karena gerbang sekolah dilas dan digembok oleh warga sekitar. (ard)