Jum'at, 30/08/2019 17:08 WIB
Ketua Dewan Dakwah Sambas: Da'i Harus Lebih Sensitif Sosial
SAMBAS, DAKTA.COM - Dewan Dakwah Sambas menggelar Seminar dan Silaturahmi Da'i Perbatasan di Sambas, Kalimantan Barat, Jum'at (29/8). Acara itu diikuti 40 peserta yang umumnya adalah alumnus Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Sambas dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) M Natsir, Jakarta.
"Kita memasuki era 4.0 yang mengharuskan kita menguasai piranti digital untuk berdakwah,'' tutur Ketua Dewan Dakwah Kab Sambas, Satono.
Namun, lanjut Ketua Dewan Dakwah Kab Sambas itu, juru dakwah harus meningkatkan kepekaan sosialnya. Jangan misalnya, gadget malah membuat da'i menjadi asosial.
Satono mengungkapkan, kondisi sosial-ekonomi Kabupaten Sambas saat ini memprihatinkan. Misalnya, angka kemiskinan tinggi, perceraian usia produktif paling tinggi di Kalbar, dan narkoba semakin merasuki generasi belia.
"Ini semua adalah tantangan dakwah, yang memerlukan kepekaan dan kepedulian dai untuk turut menanggulanginya," tandas bakal calon bupati Sambas.
Dalam sambutannya selaku tuan rumah, Burhanuddin Rasyid mengungkapkan kelemahan dakwah di Sambas. Misalnya, para Lebai (amil) di kampung-kampung umumnya sudah tua dan tidak melek teknologi komunikasi. Dengan kondisi demikian, katanya, bagaimana Lebai menginformasikan perkembangan dakwah di tempat tugasnya.
Oleh karena itu, melalui acara reguler pertemuan da'i Sambas, para da'i juga meningkatkan skill mengeksplorasi smartphone untuk dakwah.
Sebagai stimulus, Burhanuddin menyediakan hadiah untuk tiga peserta yang mampu menulis resume materi dengan baik. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments