Nasional /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 30/08/2019 15:52 WIB

Kemenkominfo : Ada 300.000 Lebih URL Berisikan Hoaks Ricuh Papua

Konpers pemerintah soal aksi demonstrasi di Papua
Konpers pemerintah soal aksi demonstrasi di Papua
JAKARTA, DAKTA.COM - Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu mengungkapkan ada sebanyak lebih dari 300.000 URL yang menyebarkan info hoaks perihal kerusuhan di Papua. 
 
"Yang Rabu lalu, pembatasan internet di  Papua memang kesepakatan kami, karena dikhawatirkan akan semakin memprovokasi warga atas situasi yang sedang memanas," ungkap Ferdinandus di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta pada Jumat (30/8).
 
Sementara itu mengenai putusnya akses komunikasi yang terjadi saat ini di Papua, Ferdinand menyatakan hal tersebut karena adanya beberapa kabel fiber optik yang sengaja dipotong oleh massa atas situasi yang tidak kondusif di sekitar Jayapura. 
 
"Itu bukan tindakan kami, memang ada beberapa kabel fiber optik yang rusak, putus, dan terbakar karena rusuh di Jayapura kemarin," imbuhnya. 
 
Dugaan tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur berbuntut panjang. Selain timbul korban jiwa, aksi demonstrasi di Jayapura pada Kamis (29/8) kemarin juga berakhir rusuh. 
 
Massa pendemo diketahui membakar kantor Majelis Rakyat Papua, membakar kantor Telkom, Kantor Pos, dan sebuah SPBU yang berjajar di samping kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 6034 Kali
Berita Terkait

0 Comments