Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 29/08/2019 19:46 WIB

Polisi Ungkap Kematian Bayi 15 Bulan Oleh Ayah Tirinya

Kapolsek Serang Baru AKP Wito
Kapolsek Serang Baru AKP Wito
SERANG BARU, DAKTA.COM - Polsek Serang Baru Kabupaten Bekasi menangkap ayah tiri yang melakukan penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap anak tirinya yang berusia 15 bulan.
 
Motif pelaku yang melakukan penganiayaan itu karena kesal anak tirinya yang bernama Dihan Wardah Ramadhani itu rewel karena sedang sakit panas.
 
Kapolsek Serang Baru, AKP Wito mengatakan pengungkapan kasus itu berawal dari informasi masyarakat bahwa adanya kecurigaan anak yang dibawa ke rumah sakit meninggal, yang sebelumnya masih sehat.
 
"Setelah diidentifikasi disimpulkan bahwa kematian daripada balita atau korban ini adalah tidak wajar, dan yang terakhir bersama balita itu adalah ayah tirinya bernama Roni Andriawan (35) yang diduga kuat melakukan penganiayaan hingga meninggal," jelas AKP Wito, Kamis (29/8).
 
Pelaku mengakui perbuatannya, dengan motif kesal karena anak tirinya itu rewel saat sedang sakit panas. Saat itu pelaku sedang tidur-tiduran, tetapi anaknya rewel, pelaku kemudian menggendong anak tirinya itu. 
 
"Karena terus menerus menangis pelaku melemparkan bayinya itu hingga membentur tembok," ucapnya.
 
Saat bayi itu lemas dan pingsan, dibawa ke rumah sakit terdekat, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
 
Wito menambahkan, pelaku dijerat dengan pasal kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia, pasal 76 huruf C juncto 80 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016 atas perubahan undang-undang 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
 
Selama pemeriksaan yang lakukan bahwa pelaku yang menjual nasi bebek itu baik-baik saja, dan cenderung berbelit-belit, bahkan ingin mengelabui petugas, namun fakta menunjukan bahwa ia yang melakukan penganiayaan hingga akhirnya mengakui perbuatannya.
 
"Berdasarkan informasi, pelaku yang baru menikah sepekan dengan ibu dari korban itu berkelakuan tempramen dan kerap memarahi istrinya," tuturnya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 3004 Kali
Berita Terkait

0 Comments