Kamis, 29/08/2019 13:31 WIB
Anggaran Awal Bangun Ibu Kota, Rp865 Miliar
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimulyono menyatakan anggaran awal yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur di ibu kota baru sebesar Rp865 miliar.
"Itu akan dilakukan secara bertahap, paling cepat pada semester kedua tahun depan. Jadi, nanti pembangunan awal kira-kira butuh anggaran 865 miliar," ungkap Basuki di Jakarta pada Kamis (29/8).
Basuki menyatakan, untuk saat ini, pihaknya masih melakukan desain utama mengenai tata kota dan kajian mengenai dampak lingkungannya.
"Jadi itu untuk tahap awal pembangunan seperti jalan, lalu airnya kita bangun bendungan, dan fasilitas penunjang lainnya. Sementara sisanya akan dilakukan bertahap," tuturnya.
Pemerintah telah memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Rencana ini membutuhkan anggaran hingga mencapai Rp466 triliun.
Kementerian Keuangan menyatakan skema pembiayaan untuk pembangunan ibukota baru tidak akan memberatkan APBN.
Mereka menjelaskan, hanya 19,2 persen anggaran tersebut yang berasal dari APBN. Selain itu, sebesar 26,2 persen anggaran berasal dari investasi swasta yang akan digunakan untuk pembangunan perumahan umum, perguruan tinggi, Science Technopark, peningkatan bandara, pelabuhan, dan jalan tol.
Sementara sisanya, yakni 54,6 persen anggaran berasal dari skema kerja sama pemerintah dan badan usaha.**
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments