Selasa, 27/08/2019 15:12 WIB
Empat Isu Utama Permasalahan Papua
Masyarakat Papua yang sedang mengenalkan budayanya
JAKARTA, DAKTA.COM - Negeri Cendrawasih atau Papua bergejolak setelah mahasiswa Papua yang berada di Surabaya mendapatkan diskriminasi, hingga berujung pada aksi demonstrasi.
Demonstrasi yang berujung kericuhan di tanah Papua itu sepertinya sudah menjadi puncak kekecewaan karena kurangnya keberpihakan kepada masyarakatnya.
Anggota Forum Komunikasi Masyarakat Papua, Willy mengungkapkan ada empat isu utama yang menjadi permasalahan penting bagi masyarakat Papua yang harus segera dicarikan solusinya oleh pemerintah.
"Pertama adalah marginalisasi dan diskriminasi, salah satu bentuknya ketika masyarakat Papua merasa tidak dihargai, ada ujaran-ujaran yang bernuansa rasis, lalu kemudian meledak itu puncak dari semua proses yang ada," ungkapnya kepada Dakta baru-baru ini.
Kedua, kegagalan pembangunan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ketiga isu kekerasan dan pelanggaran HAM. Keempat soal sejarah dan status politik Papua.
"Sekarang ini yang menarik, generasi muda kami itu sudah mulai ada kesadaran idealisme dan nasionalisme Papua-nya, mengenai sejarah politik papua itu memang menjadi tantangan tersendiri," ucapnya.
Menurutnya, sebagian masyarakat Papua sudah mulai ada ketidakpercayaan terhadap Pemerintah Indonesia. Sehingga mereka menginginkan kemerdekaan atau berpisah dengan Indonesia.
"Makanya penanganannya harus komprehensif dan perlu keberpihakan pemerintah. Memang sekarang sedang ramai dan itu menjadi isu yang menarik di kalangan anak muda itu soal sejarah dan status politik di Papua," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Papua, Benny membantah pandangan bahwa masyarakat Papua memiliki karakter yang kasar dalam berperilaku.
"Kalau kita mau mengenal seseorang mesti kenal budayanya dan karakternya. Sehingga kalau mau berkomunikasi jadi baik, kalau kita tidak mengenal secara utuh, tentu menilai buruk tentang orang papua yang hitam, keriting, dan sangar-sangar. Tapi kalau sudah membangun komunikasi, saling menyapa itu berbeda," jelasnya.
Ia menyampaikan, masih banyak masyarakat Papua yang memiliki kecintaan kepada bangsa Indonesia dengan dibuktikan melalui prestasi-prestasi, misalnya di bidang olahraga.
"Banyak atlet-atlet Papua yang membawa nama besar Negara Indonesia. Ini soal faktor kesempatan yang seluas-luasnya yang diberikan kepada kami untuk berkarya," pungkasnya. **
| Editor | : | |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
- Kampus Tak Berizin, Gelar HC Raffi Ahmad dari UIPM Terancam Tak Diakui
- Tak Skorsing Israel, MUI Sebut FIFA Berpihak kepada Genosida
- Intip Yuk Gaji Fantastis Anggota DPR RI
- Beredar “Tuyul”, “Tuak”, “Beer”, “Wine” Dapat Sertifikat Halal, MUI: Menyalahi Fatwa, Kami Tidak Bertanggung Jawab
- Kenapa Harga Beras Mahal ??? Ini Kata Presiden Jokowi
- Promo Alfamidi September 2024
0 Comments