Nasional /
Follow daktacom Like Like
Senin, 26/08/2019 14:20 WIB

Ibu Kota Bakal Pindah, Pusat Perdagangan Tetap di Jakarta

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi
JAKARTA, DAKTA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan alasan pemindahan ibu kota ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) salah satunya untuk mengurangi kesenjangan antara pulau Jawa dengan pulau luar Jawa.
 
"Pembangunan ibu kota baru ini bukan satu-satunya upaya dalam mengurangi kesenjangan pulau Jawa dan luar Jawa," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8).
 
Namun, katanya, pemerintah juga akan membangun industrialisasi di luar Jawa berbasis mobilisasi sumber daya alam dan Jakarta akan tetap menjadi prioritas pembangunan.
 
"(Jakarta) akan terus dikembangkan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa berskala regional dan global," paparnya.
 
Menurutnya, rencana Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pembangunan yang dianggarkan sebesar Rp571 triliun tetap terus dijalankan dan pembahasannya sudah pada level teknis dan siap dieksekusi.
 
Ia mengaku, pemindahan ibu kota ini butuh dukungan dan persetujuan masyarakat melalui DPR RI. Oleh sebab itu, lanjutnya, pagi tadi pihaknya sudah berkirim surat kepada Ketua DPR RI dengan lampiran hasil kajian mengenai calon ibu kota baru tersebut.
 
"Sehubungan dengan hal tersebut pemerintah akan segera mempersiapkan rancangan undang-undang untuk selanjutnya disampaikan kepada DPR," tutupnya. **
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2654 Kali
Berita Terkait

0 Comments