Sabtu, 24/08/2019 14:37 WIB
Sejarawan : Lebih Tepat Jika Bekasi Gabung ke Jakarta
JAKARTA, DAKTA.COM - Sejarawan LIPI Asvi Marwan Adam menyatakan bahwa Kota Bekasi memang pernah menjadi bagian dari Jakarta.
Menanggapi wacana penggabungan Kota Bekasi ke wilayah DKI Jakarta, Asvi menjelaskan bahwa berdasarkan aspek sejarah, wilayah Kota Bekasi memang pernah menjadi bagian dari Kewedanan Jatinegara pada masa kolonial Belanda.
"Hal ini berbeda dengan Kota Depok, dimana wilayah ini dahulu adalah bekas tanah partikelir dan menjadi sebuah kecamatan dari Kabupaten Bogor," terang Asvi di kawasan Menteng, Jakpus pada Sabtu (24/8).
Maka dari itu, menurut Asvi alasan Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang lebih memilih bergabung bersama Jakarta dibandingkan provinsi Bogor Raya memang sudah tepat dari sisi historis mereka.
"Selain sisi historis, keuntungan lainnya adalah pengurusan administrasi yang lebih dekat, lalu juga dari sisi pendapatan daerah jelas lebih besar di Jakarta," imbuhnya.
Sebelumnya dikabarkan Walikota Bogor Bima Aria mengusulkan pemekaran Provinsi baru yakni Bogor Raya yang terdiri dari Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Cianjur, Depok, Kota Bogor, Karawang, dan Subang.
Namun wacana tersebut mendapatkan penolakan dari Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang lebih memilih agar Kota Bekasi bergabung menjadi wilayah DKI Jakarta.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments