Jum'at, 23/08/2019 18:53 WIB
Menkumham Apresiasi Program IMS
NUSAKAMBANGAN, DAKTA.COM - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada penghuni lapas, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) meresmikan lapas kedelapan, yaitu lapas kelas II A Karang Anyar Nusakambangan pada Kamis (22/08/19).
Menteri Hukum dan Ham Yasonna H. Laoly dalam sambutannya mengapresiasi program Islamic Medical Service (IMS) yang menyatakan terima kasih atas program hapus tato yang diberikan kepada penghuni lapas sangat dinanti oleh penghuni lapas yang sudah insyaf.
Islamic Medical Service merupakan salah satu dari 14 mitra kerja DITJENPAS dalam pembinaan keagamaan yang diformulasikan dengan program hapus tato.
Lapas kembangkuning & Lapas Permisan yang merupakan Lapas dengan sistem pengamanan Medium security berharap agar program IMS bisa dapat dilaksnakan kembali. Begitu juga dengan lapas-lapas yang lain, sangat berharap IMS dapat menyambangi lapas-lapas yang lain dengan layanan hapus tato.
"Alhamdulillah kami dan tim akan berusaha terus agar program hapus tato bisa maksimal dilakukan di lapas, tidak hanya program hapus tato juga program pembinaan yang berkelanjutan," ucap Imron Faizin Direktur Islamic Medical Service setelah penerimaan penghargaan.
"Insya Allah tanggal 3 & 4 September 2019 akan diadakan hapus tato di lapas Nusakambangan, yang akan dirangkai dengan TABGLIGH AKBAR untuk menyambut tahun baru Islam 1441 H," imbuhnya.
Semoga IMS terus memberikan dukungan dalam upaya memperbaiki layanan dan edukasi kepada penghuni lapas yang lebih baik lagi. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments