Jum'at, 23/08/2019 12:22 WIB
Tolak Pin Emas, Taufik Sebut PSI Genit
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menilai penolakan anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terhadap pin emas hanyalah mencari sensasi belaka.
"Ah, kalau itu sih genit aja ya? PSI genit lah, namanya juga partai baru. Semua itu kan ada aturan, ada tataran ya. Saya kira kalau memang pejuang ya harusnya fasilitas lain juga mereka tolak," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Jumat (23/8).
Taufik menjelaskan bahwa pin emas itu sudah dianggarkan hanya sekali dalam satu periode sehingga penolakan ini menurutnya hanya sekedar mencari sensasi belaka.
"Contohnya mereka ini kan punya rumah sendiri, ya nggak usah dong terima tunjangan rumah. Mereka juga punya mobil, enggak usah terima uang transportasi, kalau mau jadi pejuang gitu loh," imbuhnya.
Taufik menilai sebagai parpol yang baru muncul, para kader PSI masih belum memahami dengan baik mengenai tata aturan dalam berpolitik sehingga banyak membuat kegaduhan.
"Ya genit, cari-cari sensasi aja, cari-cari popularitas. Pin itu cuma lima juta perak kok, setiap lima tahun sekali. Dan itu juga sudah ada anggarannya," tutupnya.
Sekretariat DPRD DKI Jakarta menyiapkan pin emas untuk anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 yang akan dilantik pada 26 Agustus mendatang. Sebanyak 106 anggota Dewan itu akan mendapatkan pin emas 24 karat seberat 5 gram dan 7 gram.
Namun anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, Idris Yuliawan menolak untuk menggunakan pin emas tersebut dan meminta diganti dengan pin kuningan karena lebih murah. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments