Senin, 19/08/2019 13:52 WIB
Demokrat Nilai Pilpres Langsung Perlu Dievaluasi
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati menilai wacana untuk pengembalian UUD 1945 pada naskah aslinya sudah kerap disuarakan oleh berbagai pihak.
Menanggapi usulan pengembalian MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara dan penerapan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), menurut Andi hal tersebut memang sudah lama disuarakan karena mengingat banyaknya permasalahan yang muncul dalam setiap pagelaran Pemilu secara langsung.
"Ini bukan hanya usul dari PDIP, pengembalian ke UUD 45 yang asli sebenarnya sudah lama disuarakan oleh berbagai pihak," papar Andi di Jakarta, Senin (19/8).
Menurut Andi, satu hal yang harus tetap diberlakukan dalam amandemen UUD 1945 hanyalah terkait pembatasan masa jabatan Presiden agar tidak lagi ada kekuasaan tidak terbatas seperti yang pernah terjadi pada masa Orde Baru.
"Namun terkait sistem Pilpres secara langsung, hal tersebut memang sudah sepantasnya mendapatkan evaluasi, karena sudah berlangsung sejak 15 tahun lalu," imbuhnya.
Wacana untuk menerapkan kembali sebuah gagasan besar untuk haluan negara seperti konsep GBHN selama masa Orde Baru menimbulkan pro dan kontra.
Pasalnya untuk mengembalikan GBHN, hal tersebut juga berimbas pada perombakan struktur ketatanegaraan Indonesia.
Seperti diketahui saat ini Presiden dan Wapres dipilih langsung oleh rakyat, apabila GBHN kembali dimunculkan, maka Presiden akan bertanggung jawab kepada MPR RI selaku lembaga tertinggi negara yang menetapkan GBHN sehingga menimbulkan kerancuan. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments