Sabtu, 17/08/2019 16:43 WIB
Gagal Jadi Paskibra, Siswa SMK Labuhan Batu Diundang ke Istana
JAKARTA, DAKTA.COM - Koko Ardiansyah, siswa SMK yang gagal menjadi Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Labuhan Batu, Sumut, yang sempat menjadi kontroversi di media sosial dipanggil ke Jakarta dan menjadi petugas upacara di Kemenpora Jakarta, Sabtu (17/8).
Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, usai MElakukan investigasi dan klarifikasi atas info yang beredar di media sosial, menyimpulkan ada SOP seleksi Paskibra yang dilanggar oleh pemkab Labuhan Batu sehingga merugikan Koko yang seharusnya bisa menjadi peserta Paskibra. Untuk itu Niam mengundang Koko ke Jakarta untuk memberi apresiasi.
"Pemberitaan tentang Koko sangat masif, dan ada juga yang merasa tidak nyaman sehingga berpengaruh pada kondisi psikis Koko. Karenanya kami kontak untuk memberi apresiasi sekaligus relaksasi," ujar Niam.
Begitu sampai di Jakarta, Niam menawarkan kesediaan Koko menjadi petugas Upacara.
"Saya salut, begitu ditawarin dia langsung menyatakan siap. Padahal baginya ini pengalaman pertama ke Jakarta. Pengalaman pertama naik pesawat, dan tidak cukup waktu untuk latihan. Alhamdulillah, Koko bisa menjalankan tugas sebagai Pembaca UUD 1945 dengan baik," imbuhnya.
Tak hanya bertugas di Kemenpora, Koko juga dibawa ke Istana Merdeka oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh. Sembari berjalan, Koko sempat mengungkapkan perasaannya.
"Ini luar biasa, kejutan, saya tak pernah berpikir bakal ke sini apalagi sampai ke istana. Saya tak pernah menyangka, lebih dari enam jam perjalanan terus ke Jakarta. Saya baru sampai dinihari tadi. Tapi tak ada rasa lelah, saya sangat bangga dan berterima kasih bisa diundang ke Jakarta oleh Kemenpora," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Sesekali ia menyeka matanya, Koko menyebutkan kejutan berawal dari ditelepon oleh Menpora Imam Nahrawi beberapa hari lalu.
"Tidak menyangka kemudian disuruh ke Jakarta. Saya mendadak ditelepon siang hari Jumat, langsung ke Jakarta, terima kasih sekali dengan kesempatan ini. Terima kasih kepada Pak Menteri dan Pak Niam," tandasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments