Operasi Yustisi Bukan Solusi Menekan Urbanisasi
JAKARTA_DAKTACOM: Pasca arus balik libur panjang Hari Raya Idul Fitri, Pemprov DKI Jakarta akan kembali menghadapi masalah yang sama setiap tahunnya yakni kedatangan pendatang baru yang ingin mengadu nasib di ibukota.
Berdasarkan data pada tahun 2014 lalu, saat ini kepadatan penduduk di wilayah DKI Jakarta sudah nyaris mencapai 20 ribu jiwa/km2.
Pihak Pemprov DKI Jakarta melalui Disdukcapil berencana menggelar operasi yustisi pada tgl 7 Agustus mendatang, untuk mendata para pendatang baru di ibukota.
Namun Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana berpendapat operasi yustisi bukanlah solusi dalam menekan arus urbanisasi.
"Ini tidak akan efektif, operasi ini dapat disiasati kok dgn bermukim di wilayah Bekasi, Depok, dan Tangerang, tapi mereka kan tetap dapat memasuki Jakarta sepanjang hari"
Pria yang akrab disapa Bang Sani ini mengakui bahwa Jakarta masih mempunyai daya pikat bagi masyarakat daerah.
"Ini karena adanya ketimpangan pembangunan yang begitu besar antara Jakarta dan daerah-daerah asal mereka. Solusinya Pemprov DKI Jakarta harus membentuk suatu strategi khusus bersama pemerintah pusat utk membendung arus urbanisasi krn apabila ini dibiarkan, Jakarta semakin sesak dan tidak nyaman untuk ditinggali" pungkasnya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments