Kamis, 15/08/2019 13:15 WIB
Pemilihan Wagub DKI, Pimpinan Pansus Terkesan Mengulur Waktu
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota Pansus pemilihan Wagub DKI Jakarta, Taufiqurrahman mengaku adanya kesan mengulur waktu dalam menentukan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Taufik mengemukakan meskipun sudah ada dua nama yang telah lolos proses fit and proper test dan mendapatkan rekomendasi secara langsung dari Anies Baswedan, namun hingga saat ini belum ada kata sepakat dalam pansus tersebut.
"Saya melihat ada kesan pimpinan pansus ini mengulur waktu, padahal sudah beberapa kali didesak untuk segera melakukan rapimgab," ungkap Taufiqurrahman pada Kamis (15/8).
Hal ini membuat pembahasan mengenai penentuan Wagub DKI Jakarta berlarut-larut dan belum selesai hingga saat ini.
"Saya tidak tahu persis apa alasannya, tapi menurut info yang saya terima nampaknya pembahasan ini akan dilimpahkan pada anggota DPRD periode berikutnya," tutupnya.
Seperti diketahui bahwa hingga saat ini kursi Wagub DKI Jakarta masih lowong sepeninggal Sandiaga Uno yang mengundurkan diri karena maju sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres lalu.
Hingga kini, sudah dua nama calon wagub yang akan dipilih, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari PKS. Keduanya sudah melewati sejumlah uji kepatutan dan kelaikan serta sudah mendapat rekomendasi dari Anies Baswedan.
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments