Rabu, 14/08/2019 08:39 WIB
Kurangi Plastik, Rumah Zakat Pakai Kemasan Kaleng Distribusikan Qurban
BEKASI, DAKTA.COM - Sebagai bentuk keseriusannya dalam mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, Rumah Zakat (RZ) menggunakan kemasan kaleng di dalam pendistribusian daging qurbannya.
Wahid Agman Hidayat, selaku Zakat Infaq Shodaqoh Wakaf Consultant Rumah Zakat, menuturkan jika pihaknya saat ini sangat mendukung program pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Untuk itu, RZ menunjukan keseriusannya dengan melakukan pengemasan dalam bentuk kaleng.
"Kami sangat serius di dalam mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dengan menggunakan kemasan kaleng saat pendistribusiannya," kata Wahid, Selasa (13/8).
Menurutnyaa, kemasan daging qurban dalam bentuk kaleng yang berlabel Superqurban tersebut bisa bertahan lebih lama.
"Kemasan daging qurbannya bisa bertahan lebih lama dan hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2012 yang lalu," jelasnya.
Wahid menjelaskan, setelah hewan qurban tersebut disembelih, nantinya daging qurban yang akan didistribusikan dibawa ke tempat pengemasan Superqurban yang menggunakan kaleng.
"Setelah dipotong, dagingnya langsung dibawa ke lokasi pengemasan baru didistribusikan," tambahnya.
Menurut dia, latarbelakang penggunaan kemasan khusus di dalam pendistribusiannya dikarenakan jika menggunakan kemasan kantong plastik sekali pakai, maka dagingnya takut tidak bisa bertahan lama dan tercampur dengan bahan kimia yang ada di dalam kantong plastik tersebut.
"Alasan kami menggunakan kaleng kemasan agar dagingnya tetap segar dan bisa bertahan lama," ungkapnya.
Rumah Zakat memiliki dua varian dalam menyalurkan Superqurban, yakni daging yang diolah dalam bentuk kornet dan daging yang diolah dalam bentuk rendang.
"Superqurban yang disajikan ada dua varian, pertama dalam bentuk kornet dan daya tahannya mencapai tiga tahun dan dalam bentuk rendang yang daya tahannya mencapai dua tahun," paparnya.
Untuk itu, RZ mengimbau kepada lembaga maupun instansi yang ada, pada saat pendistribusian daging qurbannya untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dan bisa menggantinya dengan menggunakan anyaman bambu. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments