Sebanyak 14 Capim KPK Belum Siap Ditelusuri Rekam Jejaknya
JAKARTA_DAKTACOM: Sebanyak 14 dari 48 calon pimpinan (capim) KPK belum menandatangani surat pernyataan untuk ditelusuri rekam jejaknya. Jika sampai Kamis (23/7) 14 capim belum menyatakan kesediaan secara tertulis, otomatis mereka akan gugur dalam seleksi capim KPK.
"Batas akhirnya tanggal 23 Juli, capim yang tidak bersedia tanda tangan surat pernyataan otomatis gugur," kata juru bicara KPK Betti Alisjahbana saat dikonfirmasi, Rabu (23/7).
Pansel KPK telah menyelesaikan proses seleksi tahap kedua. Pada tahap ini, pansel meloloskan 48 nama dari 194 peserta untuk kembali mengikuti seleksi pada tahap ketiga yakni penilaian terhadap profil masing-masing peserta (profile assesment).
Menurut Betti, seleksi tahap ini dimaksudkan untuk mengukur kapasitas dan kapabilitas dari masing-masing calon yang lolos seleksi tahap dua. "Tujuannya untuk mengukur potensi dan kompetensi masing-masing calon," ujarnya.
Seleksi tahap ketiga ini akan dilakukan pada 27-28 Juli 2015 di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya, Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Berikut daftar 48 peserta yang lolos seleksi tahap kedua.
1. Ade Maman Suherman, Prof, Dr, SH, MSc (48 tahun)
2. Agus Rahardjo, ST, MSc Mgt (59 tahun)
3. Agus Rawan, Drs, SH, MM, MSi (60 tahun)
4. Alexander Marwata, Ak, SH, CFE (48 tahun)
5. Basaria Panjaitan, Brigjen Pol, SH, MH (58 tahun)
6. Budi Pribadi, A (51 tahun)
7. Budi Santoso, SH, LLM (51 tahun)
8. Chesna Fizetty Anwar, BA, MSc (54 tahun)
9. Firman Zai, Drs, MSi (58 tahun)
10. Firmansjah, Ir, CES (60 tahun)
11. Firmansyah TG Satya, SE, MM (50 tahun)
12. Giri Suprapdiono, ST, MA (41 tahun)
13. Hendardji Soepandji, Mayjen (Purn), Drs, SH (63 tahun)
14. Hesti Armiwulan Sochma, Dr Hj, SH (52 tahun)
15. Hulman Siregar, SH (53 tahun)
16. Indra Utama, SE, MM, CFE (51 tahun)
17. Jamin Ginting, Dr, SH, MH (43 tahun)
18. Jimly Asshiddiqie, Prof, Dr SH (59 tahun)
19. Jimmy M Rifai Gani, BA, MPA (43 tahun)
20. Johan Budi Sapto Pribowo, ST (49 tahun)
21. Krisnadi Nasution, DR, SH, MH (55 tahun)
22. Lalu Suprapta, Drs, MM (61 tahun)
23. Laode Muhamad Syarif, PhD (50 tahun)
24. Lucky Djuniardi Djani, ST, MPP, PhD (44 tahun)
25. Maman Setiaman Partaatmadja, Drs Ak, MPA (63 tahun)
26. Moh. Gudono, Prof PhD, CMS, CA (52 tahun)
27. Monica Tanuhandaru, SE, MM (45 tahun)
28. Mulyanto, Dr (52 tahun)
29. Niko Adrian Azwar, SH (44 tahun)
30. Nina Nurlina Pramono, SE (57 tahun)
31. R Bagus Dwiantho, SH, MH (44 tahun)
32. Rodjai S Irawan, SH, MM (59 tahun)
33. Roni Ihram Maulana, SE, MM (55 tahun)
34. Rooseno, SH, MHum (58 tahun)
35. Rudiard M L Tampubolon, Drs Irjen Pol (Purn) (59 tahun)
36. Sarwono Sutikno, Dr Eng, CISA, CISSP, CISM (56 tahun)
37. Saut Situmorang, Drs MM (56 tahun)
38. Sri Harijati P, SH, MM (57 tahun)
39. Suhardi, SH (57 tahun)
40. Sujanarko, ST, MSE (54 tahun)
41. Surya Tjandra, SH, LLM (44 tahun)
42. Syahrul Mamma, Irjen Pol Dr Drs, SH, MH (57 tahun)
43. Ubaidillah Nugraha, SE, MM (42 tahun)
44. Wewe Anggreaningsih, SE, Ak, MSi (51 tahun)
45. Y Usfunan, Prof Dr Drs SH, MH (60 tahun)
46. Yohanis Anthon Raharusun, Dr, SH, MH (50 tahun)
47. Yotje Mende, Drs, SH , MHum (58 tahun)
48. Yudi Kristiana, Dr, SH, MHum (44 tahun)
Editor | : | |
Sumber | : | Republikaonline |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments