Senin, 05/08/2019 17:58 WIB
Ijtima Ulama IV, Tolak Kekuasaan Dari Kecurangan
BOGOR, DAKTA.COM - Ijtima Ulama keempat menghasilkan sejumlah poin-poin kesepakatan, salah satu diantaranya adalah menolak kekuasaan yang berdasarkan hasil kecurangan dalam Pemilu 2019.
"Menolak kekuasaan yang berdiri atas dasar kecurangan dan kezoliman, menolak segala bentuk keputusan hukum yang tidak memenuhi prinsip keadilan," tegas Yusuf di Hotel Lorin Sentul, Bogor, pada Senin (5/8).
Yusuf juga menegaskan jika mereka menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap ulama dan penistaan kepada agama manapun yang diakui di Indonesia.
"Penegakan hukum atas segala macam penodaan agama apapun oleh siapapun sesuai dengan amanat Undang-Undang anti penodaan agama," imbuhnya.
Yusuf menegaskan mereka juga menolak perkembangan ideologi yang tidak sesuai dengan dasar negara Pancasila.
"Baik itu ajaran Komunisme, Leninisme, dan Marxisme ataupun penerapan sistem ekonomi secara kapitalisme yang tidak sesuai Pancasila," tegasnya.
Acara Ijtima Ulama keempat ini digelar dalam rangka evaluasi dan konsolidasi untuk menentukan arah umat islam ke depan yang mengundang sekitar 1000 ulama, kiai, dan habaib dari seluruh Indonesia.
Sebelumnya dalam tiga acara Ijtima Ulama selalu menghasilkan sebuah pernyataan sikap yang terkait dengan pertarungan Pemilu 2019, namun seiring berakhirnya kontestasi politik tersebut membuat para ulama kembali melakukan musyawarah untuk menentukan sikap mereka ke depan.
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments