BEKASI_DAKTACOM:  Walikota Bekasi Rahmat Effendi sangat marah kepada Kepala Dinas Kebersihan karena ia menilhat banyak sampah yang tak terangkut di jalan-jalan protokol. Sampah itu sangat mengganggu pemandangan. Sejumlah warga  perumahan juga melaporkan banyak sampah yang tak terangkut seperti halnya di Perumahan Bumi Bekasi Baru Kecamatan Rawalumbu.

Kemarahan walikota itu  terjadi saat berlangsung apel setelah libur idul fitri.  Dalam apel itu terungkap sedikitnya 125 pegawai pemerintah kota Bekasi bolos kerja pada hari pertama masuk kerja.


"Dari data absen di kantor walikota Bekasi pada hari pertama masuk kerja tercatat 1.745 pegawai yang mengikuti apel, 155 tidak masuk kantor dengan alasan 17 sakit, 13 cuti, 125 tak jelas alasannya alias bolos." kata Walikota Bekasi rahmat Effendi, Kamis (22/7/15), seusai apel.

Kemarahan walikota membuncah selain karena banyaknya pegawai yang masih membolos setelah lebu hari raya idul fitri juga karena ia melihat banyaknya sampah yang menumpuk di tempat-tempat penampungan sementara. Bahkan sudah banyak yang melimpah hingga ke jalan.

" Saya minta dinas kebersihan tanggap. Banyak sampah yang menumpuk di jalan protokol karena belum diangutkut,"  katanya dengan marah .

Selain menegor dinas kebersihan dinas perhubungan juga tidak lepas dari pengawasan walikota. Rahmat Effendi meminta agar petugas dinas perhubungan tidak lengah mengatur lalulintas.

" Ngatur lalin jangan bangun kesiangan, jadi nggak macet, pegawai perhubungan banyak saya pantau nggak ada yang ngatur hanya polisi saja ,"katanya

Setelah apel para PNS langsung melakukan halal bihalal di plaza Pemkot Bekasi .