Senin, 29/07/2019 14:31 WIB
DKI Jakarta Dapat Predikat IDI Tertinggi di Indonesia
JAKARTA, DAKTA.COM - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan bahwa DKI Jakarta mendapatkan predikat provinsi dengan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tertinggi di Tanah Air pada tahun 2018 dengan angka 85,08 dan kategori "baik".
"Pada tahun 2018, DKI Jakarta memperoleh IDI sebesar 85,08 poin. Terdapat peningkatan sebanyak 0,35 poin dari tahun sebelumnya (2017)," katanya dalam penyampaian data IDI 2018 di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Suhariyanto menyampaikan, Jakarta memiliki aspek kebebasan sipil dan aspek lembaga demokrasi dengan poin yang tinggi, yakni 95,09 dan 87,82. Namun, dalam aspek hak-hak politik, Jakarta masih berada di kategori "sedang" dengan 75,43 poin.
"Namun, ini masih membuat Jakarta memiliki IDI tertinggi seperti tahun sebelumnya, dan malah mengalami peningkatan," ujarnya.
Sementara itu, tepat di belakang Jakarta terdapat Provinsi Bali dengan IDI sebesar 82,37. Nusa Tenggara Timur berada di posisi ketiga dengan selisih poin IDI yang tipis dari Bali sebesar 82,32.
Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) sendiri merupakan indikator komposit (tunggal) yang mampu menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan lintas kementerian dan sejumlah pakar untuk menyusun data tahunan ini.
BPS telah merilis IDI pada tahun 2018 dan memaparkan bahwa IDI secara nasional mencapai angka 72,39. Ini meningkat bila dibandingkan tahun 2017 yang persentasenya adalah 72,11 poin. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments