Kamis, 25/07/2019 15:38 WIB
Damkar Imbau Agar Sediakan Sarana Hydrant
BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, mengimbau agar perusahaan hingga instansi bisa menyediakan sarana hydrant sebagai langkah antisipasi jika kebakaran terjadi.
Komandan Pleton Damkar Kota Bekasi, Edi Junaedi mengimbau kepada seluruh warga Kota Bekasi maupun pemilik badan usaha, pertokoan, perkantoran, pusat pendidikan, pasar tradisional atau pasar modern, perumahan serta lingkungan perumahan padat penduduk, minimal menyediakan hydrant di lingkungan mereka.
"Kami mengimbau agar memperhatikan ketersediaan hydrant sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran," katanya, Kamis (25/7).
Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh warga Kota Bekasi agar selalu waspada di saat musim kemarau kali ini dengan tidak membakar sampah di tengah-tengah pemukinan padat penduduk, lapangan luas yang ditumbuhi rumput ilalang agar tidak terjadi kebakaran besar yang diakibatkan kelalaian sendiri.
"Kami juga mengimbau agar warga tidak membakar sampah di tengah-tengah pemukiman padat penduduk yang bisa mengakibatkan kerugian dan menelan harta benda maupun nyawa," jelasnya.
Saat ini, ia mengaku, kendala yang dihadapi berupa minimnya perusahaan maupun pertokoan pemasang hydrant pengindra asap api dan alarm sistem.
Sehingga menyulitkan petugas pemadam saat melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran.
"Masih minim ketersediaan hydrantnya, sehingga menyulitkan petugas pemadam saat melakukan pemadaman apinya," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga meminta minimal mereka bisa menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah awal dan antisipasi jika terjadi kebakaran.
"Minimal mereka memiliki APAR, sehingga bisa diminimalisir kebakarannya," bebernya.
Saat ini keberadaan hydrant disejumlah lokasi di Kota Bekasi belum berfungsi dengan baik. Sehingga butuh kesadaran dari warganya untuk menyediakan APAR tersebut.
Selain menyediakan hydrant, dirinya juga mengimbau kepada tiap-tiap perusahaan di Kota Bekasi memiliki tandon air, sehingga ketika kebakaran terjadi maka akan berfungsi secara otomatis bisa menyalurkan airnya ketika kebakaran terjadi melalui sistem yang diintegrasikan di dalamnya.
"Selain menyediakan hydrant air, APAR, pengindera panas dan sejenisnya, diharapkan mereka juga bisa menyediakan tandon airnya, untuk memudahkan kerja petugas pemadam kebakaran di lapangan," pungkasnya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments