CIKARANG_DAKTACOM: Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bekasi mengaku terkendala anggaran sehingga tidak melakukan tes urine bagi supir angkutan mudik tahun 2015.

Ketua Badan Narkotika Kabupaten Bekasi, Rohim Mintareja, Rabu (15/7/15) mengatakan dalam APBD murni tidak alokasi anggaran untuk BNK dan akan diberikan pada saat APBD Perubahan, sehingga tes urine bagi supir angkutan mudik tahun ini tidak akan dilakukan.

Ia menyadari tes urine itu sangat penting untuk keselamatan angkutan mudik, namun apadaya tidak ada anggaran sehingga terpaksa tahun ini tidak melakukannya.

Rohim yang juga Wakil Bupati Bekasi tetap menghimbau agar awak bus tetap menjaga kesehatannya sehingga bisa mengantarkan penumpangnya selamat sampai tujuan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Organda Kabupaten Bekasi, Yaya Ropandi mengaku sangat menyayangkan apabila pemerintah kabupaten bekasi tidak melakukan tes urine, padahal hal tersebut sangat penting untuk menunjang keselamatan arus mudik.

Ia pun menghimbau kepada anggotanya untuk terus menjaga keselamatan penumpang dalam perjalanan. (ard/dwh)