Selasa, 16/07/2019 09:45 WIB
Antisipasi Bahaya Pornografi, Tim Aware Adakan Workshop Internasional
JAKARTA, DAKTA.COM - Tim Aware mengadakan pelatihan lokakarya pada Senin, 15 Juli 2019 bekerja sama dengan masyarakat Al Muhammadiyah di Indonesia dengan judul 'Kokain Visual' di tempat Sheikh Ahmad Dahlan yang berlokasi di dalam Muhammadiyah Dawah Centre di Kota Jakarta.
Dr. Mohamed Abd Eljawad, pendiri tim Aware mempresentasikan lokakarya bahwa misi utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak berbahaya dari pornografi pada otak manusia serta hubungan dengan masyarakat.
"Hal itu sesuai dengan studi penelitian terbaru yang telah terbukti bahwa pornogrpahy dapat berdampak pada otak manusia dengan cara yang sangat mirip dengan bat-obatan seperti Kokain," jelasnya dalam acara Workshop Internasional itu.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pornogrpahy dapat mengubah perilaku seseorang menjadi lebih buruk. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa pornogrpahy dapat memicu penyakit mental seperti depresi, kecemasan, isolasi serta kondisi medis seperti disfungsi ereksi dan kecanduan.
"Kerugian dari pornogrpahy juga berkontribusi pada meningkatnya kasus perceraian dan perselingkuhan. Pornogrpahy memiliki kekuatan untuk membunuh produktivitas dan studi seseorang," katanya.
Sebagai hasil dari produksi porno seseorang dapat menganiaya anak-anak secara seksual dan melecehkan wanita atau lebih buruk dari semua pemerkosaan mereka.
Fakta-fakta di atas juga didukung oleh organisasi kesehatan dunia dan anggotanya yang telah sepakat dengan suara bulat untuk mengadopsi Klasifikasi Internasional penyakit (ICD-11) yang termasuk Gangguan Perilaku Seksual Kompulsif yang terkait dengan menonton pornografi.
"Kami juga telah memperkenalkan metode pemulihan kepada hadirin dan cara membebaskan diri dari perangkap pornografi," kata Ketua Panitia Seminar dan Workshop Internasional Bahaya Pornografi dan Cara Penyembuhannya, Ustadz Fahmi Salim.
Acara ini adalah yang kedua yang telah dilakukan oleh tim internasional AWARE di Indonesia, di mana acara pertama telah berlangsung pada tanggal 8 dan 10 November 2018 di Jakarta dan disajikan oleh Pelatih tersertifikasi dan pelatih Wael Ibrahim, pejabat yang bertanggung jawab dari tim Aware di luar dunia Arab.
Indonesia adalah negara keenam dari 12 negara di dunia di mana tim Aware telah memulai kegiatannya untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak berbahaya dari pornografi dengan menawarkan solusi praktis untuk pulih dari kecanduannya.
"Kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada pemerintah Indonesia atas pelarangan situs-situs porno untuk melindungi anak-anak dan nilai-nilai keluarga, kami juga mendesak mereka untuk mengadopsi gagasan meningkatkan kesadaran tentang bahaya pornografi dan untuk memberikan bantuan tulus kepada mereka yang ingin pulih," ucapnya
Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat Muhammadiyah atas upayanya dalam mendukung inisiatif global untuk menyebarkan kesadaran tentang kecanduan paling berbahaya yang dihadapi umat manusia di era modern untuk menyebarkan dan mendorong kesucian dan mencapai perbudakan, keamanan, dan stabilitas di seluruh dunia. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments