Kamis, 11/07/2019 09:49 WIB
1.500 Personel Diterjunkan Antisipasi Karhutla di Riau
RIAU, DAKTA.COM - Sebanyak 1.500 personel gabungan diterjunkan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Pelepasan personel tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Menurutnya, pengiriman personel ini berfungsi untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola hutan.
"Untuk memberikan pemahaman kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan," ujar Doni, dalam siaran persnya, Kamis (11/7).
Doni mengatakan, terjadinya karhutla akan merusak ekosistem hutan, flora, dan fauna penghuni hutan dan cagar biosfer. Lahan gambut dengan ketebalan mencapai 36 meter menjadi area yang paling rentan terjadi kebakaran lahan.
"Kebakaran hutan dan lahan mengganggu pelayanan transportasi masyarakat dan bisnis," tambahnya.
Tidak hanya itu, Indonesia juga mendapat desakan dan teguran dari negara tetangga terkait akibat yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Hal ini tentu saja mengganggu hubungan diplomatik antar negara dan regional ASEAN.
"Dengan pendekatan persuasif dan mengajak kesadaran semua pihak, kita berharap kebakaran hutan dan lahan dapat kita hentikan sejak hari ini," kata Doni.
Belajar dari pengalaman tersebut, ia mengatakan, perlu diimplementasikan konsep 'kenali ancamannya, siapkan strateginya'. Untuk mengetahui strategi yang tepat, ia menambahkan, perlu mencari akar masalah dan solusinya. Dalam kasus kebakaran hutan dan lahan, solusi yang terbaik adalah melakukan pencegahan.
Pada kesempatan tersebut, kepala BNPB juga memberikan bantuan dana siap pakai untuk penanganan siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di provinsi Riau kepada BPBD Provinsi Riau sebesar Rp 300 juta, Polda Riau Rp 250 juta, dan KOREM 031 Wirabima, Rp 1 milyar. **
Editor | : | |
Sumber | : | Republika |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments