Biaya Ongkir Produk Cina Disubsidi, Rugikah Pedagang Dalam Negeri?
JAKARTA, DAKTA.COM - Ada yang menarik pada transaksi online di tanah air dalam beberapa waktu terakhir ini, yaitu murahnya biaya ongkos kirim (ongkir) produk dari luar negeri, khususnya produk asal Cina. Harga ongkir tersebut jauh lebih murah dibanding biaya ongkir produk dalam negeri.
Ketua Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA)' Ignasius Untung mengatakan biaya ongkir dari Cina yang lebih murah tersebut dibanding biaya ongkir di dalam negeri karena ada subsidi dari pemerintah Beijing.
Misal saja, biaya ongkir kemeja dari Cina ke Jakarta hanya Rp 8.000 - Rp 10.000 dengan waktu pengiriman kurang dari dua minggu. Sementara pengiriman produk dari bandung ke Jakarta Rp 6.000 - Rp 7.000. Padahal dari sisi jarak, China-Jakarta lebih jauh ketimbang Bandung-Jakarta.
Selain ongkir yang murah tersebut, produk-produk dari Cina ini menawarkan harga yang lebih murah dibanding produk sejenis buatan dalam negeri.
"Pemerintah China sepertinya membuat kebijakan dan kemudahan dalam perijinan bahkan mensubsidi akibatnya ongkosnya bisa lebih murah secara artificial," ujar Untung di Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Beberapa market place yang menyediakan barang-barang impor dari negeri Tiongkok tersebut adalah JD.id, Lazada, Shopee, serta Tokopedia.
Fenomena biaya ongkir dari luar negeri yang lebih murah dibanding biaya ongkir produk dalam negeri ini, adalah suatu yang wajar dalam dinamika perdagangan, apalagi dalam Industri 4.0. Teknologi dan efektivitas menjadi kunci dalam bertransaksi, untuk merengkuh profit sebanyak-banyaknya. Tapi bila menggunakan perspektif ketahanan negara, apakah ini akan mengancam eksistensi pedagang lokal?
Mari kita perhatikan bersama-sama terkait fenomena ini, karena hanya waktu yang bisa menjawabnya. Tentu kita punya tanggung jawab moril agar pedagang Indonesia tidak merugi dan gulung tikar, dengan cara memilih dan membeli produk dalam negeri, walau harganya sedikit lebih mahal. (Izal)
Editor | : | |
Sumber | : | CNBC Indonesia |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments