Kamis, 11/07/2019 10:37 WIB
Nasdem Tidak Setuju Semua Parpol Gabung ke Pemerintah
JAKARTA, DAKTA.COM - Sekjen Partai Nasdem, Jhonny G Plate berpendapat oposisi diperlukan dalam pemerintahan yang menganut sistem demokrasi.
"Kalau untuk demokrasi yang sehat, tidak harus semuanya di dalam kabinet. Pada suatu pertandingan demokrasi, ada yang kalah, ada yang menang itu hal yang biasa," papar Jhonny di Gedung DPR RI, pada Kamis (11/7).
Jhonny menyampaikan, dalam pemerintahan yang menganut sistem demokrasi, pihak yang kalah dalam pemilu secara otomatis mengerti peranan mereka sebagai oposisi yang akan mengawasi dan mengkritisi jalannya pemerintahan.
"Jika semuanya masuk di dalam kabinet, rakyat akan melihat ini sebagai sebuah dagelan politik. Sesuatu yang lucu, tetapi sebenarnya tidak lucu," terangnya.
Maka dari itu menurutnya, jika semua parpol bergabung dengan pemerintah, tidak akan ada fungsi cek and balances sehingga dikhawatirkan akan menjadi kekuasaan yang otoriter.
"Kami melihat ini domain Pak Presiden untuk memilih kabinetnya, tetapi kami mendukung agar kita tetap bekerjasama meskipun mereka berada di luar pemerintahan," tutupnya.
Isu terkait peluang partai politik dalam bersikap sebagai oposisi atau masuk koalisi pendukung Jokowi-Maruf masih hangat diperbincangkan.
Seperti diketahui bahwa pemenang Pilpres 2019 lalu, yakni pasangan Jokowi-Amin didukung oleh PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, Perindo, dan PSI. Sementara itu lawannya, yakni pasangan Prabowo-Sandi didukung oleh Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, dan Berkarya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments