Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 10/07/2019 10:56 WIB

Polres Metro Bekasi Raih Dua Penghargaan Muri

Polres Metro Bekasi Kota meraih dua penghargaan Rekor Muri
Polres Metro Bekasi Kota meraih dua penghargaan Rekor Muri
BEKASI, DAKTA.COM - Polres Metro Bekasi Kota meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) saat Upacara dan Syukuran  Hari Bhayangkara Ke-73, tingkat Kota Bekasi, Rabu (10/7/2019).
 
Penghargaan pertama rekor penyelenggara pelayanan SIM dan SKCK selama 24 jam secara berkelanjutan sejak 11 Juli 2018 dan masih berlangsung hingga sekarang. Rekor Muri kedua atas penyelenggaraan Polsubsektor Pekayon dan Posubsektor Mekar Sari yang pertama dengan keseluruhannya beranggota Polisi Wanita (Polwan). 
 
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Indarto mengatakan, dua penghargaan jadi kebanggaan bagi Polres Metro Bekasi. Pemberian penghargaan diberikan pihak Kurir disela kegiatan upacara dan syukuran Hari Bhayangkara Ke-73 tingkat Kota Bekasi di Alun-Alun Kota Bekasi. Upacara dan syukuran berlangsung hidmat diikuti ribuan peserta upacara dari unsur TNI, Polri, Aparatur Pemkot Bekasi, unsur masyarakat dan pemuda.  
 
"Rasa bangga atas penghargaan tersebut dan menjadi peluru bagi kami untuk terus komitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Bekasi," ungkap Indarto. 
 
Menurutnya, prestasi Muri ini juga tidak luput dari kerjasama yang dibangun antar tiga pilar, yakni Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah. Karena Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan instansi lainnya dan pemerintah daerah.
 
"Dua penghargaan ini juga atas hasil kerjasama tiga pilar. Ini wajib dan tidak dalam kerjasama negatif. Profesionalisme kita tidak ada masalah sepanjang berintegritas," kata Indarto. 
 
Pelayanan yang selama ini diberikan bukan tidak ada kendala. Sistem antrean yang dahulu manual seminggu terakhir ini diubah menjadi antrean sistem online. Menurutnya, ini mampu mengurangi antrean warga saat pelayanan malam hari. 
 
"Sebelumnya ribuan warga datang di satu waktu. Namun sekarang setelah ada antrean online. Warga dibagi untuk datang saat jam yang sudah ditentukan. Jadi lebih tertib dan kondusif," pungkas Indarto. **
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1042 Kali
Berita Terkait

0 Comments