Kamis, 04/07/2019 07:36 WIB
DMI Sebut Wanita Bawa Anjing ke Masjid Hina Agama Islam
Viral wanita pembawa anjing marah-marah di dalam masjid. (istimewa)
JAKARTA, DAKTA.COM - Seorang wanita berinisial SM yang mengaku Beragama Katolik membawa seekor anjing ke dalam Masjid Al Munawaroh di kawasan Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor sekitar pukul 14.00 WIB, Ahad (30/6/2019), untuk mencari suaminya. Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial, dan kini wanita tersebut sedang ditangani pihak aparat keamanan.
Menanggapi peristiwa tersebut, Direktur program Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dr. Munawar Fuad menilai kejadian tersebut sangat menghina agama Islam dan tidak bermoral karena dilakukan di dalam rumah Allah. Menurutnya, masjid adalah tempat yang suci dan sakral serta merupakan titik sentral antara hubungan manusia dengan Allah. Sehingga tidak pantas hal tersebut dilakukan.
"Lebih parah dia membawa seekor anjing ke dalam Masjid dan menginjak - injak karpet. Ini jelas penistaan agama dan sangat memancing kemarahan umat Muslim di Indonesia," jelasnya saat dikonfirmasi Radio Dakta, Rabu (3/7).
Menurutnya ada dua kemungkinan dari kejadian wanita membawa anjing ke dalam masjid itu. Pertama, ia tidak paham aturan masuk masjid. Kedua, wanita itu paham dengan aturan masuk masjid tapi ingin menghina. Meski begitu, ia meminta umat Islam harus tetap berbaik sangka.
“Wanita yang membawa anjing ke dalam masjid itu harus mendapatkan penanganan terapi psikologi dan rehabilitasi pemulihan, walaupun keluarganya pun sudah meminta maaf,” terangnya.
Ia pun mengingatkan umat Islam agar tidak emosional menanggapi kejadian tersebut, umat Islam diimbau tetap tenang dan menyerahkan kasus ini kepada polisi agar diproses hukum secara transparan. (Oji)
| Editor | : | |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments