Lima Jaksa Aktif Ikuti Seleksi Capim KPK Untuk Periode 2019-2023
JAKARTA, DAKTA.COM - Jaksa Agung H. M Prasetyo telah mengirimkan lima nama Jaksa aktif ke Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK untukmasa jabatan 2019-2023.
Lima nama Jaksa aktif tersebut dikirimkan Jaksa Agung melalui surat Pengusulan Pegawai Kejaksaan Republik Indonesia Untuk Mengikuti Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun 2019-2023 dengan nomor surat: B-085/A/Cp.2/07/2019.
Berikut lima nama Jaksa aktif yang direkomendasikan Jaksa Agung :
1. Sugeng Purnomo (Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan)
2. Johanis Tanak (Direktur Tata Usaha Negara pada JAMDatun)
3. Muhammad Rum (Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah)
4. Ranu Mihardja (Kapus Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badiklat RI)
5. Supardi (Jaksa Koordinator pada JAMPidsus)
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Mukri membenarkan bahwa Kejaksaan Agung telah mengirimkan surat tersebut ke Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK. Dia berharap ada Jaksa yang lolos seleksi untuk jadi Pimpinan KPK periode 2019-2023.
"Surat sudah dikirimkan. Kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa," tutur Mukri, Rabu (3/7/2019).**
Sumber | : | Bisnis.com |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments