Selasa, 02/07/2019 09:39 WIB
Profil Edison Ziliwu, Direktur Keuangan RSUP Persahabatan yang Meninggal Dunia
JAKARTA, DAKTA.COM - Direktur Keuangan RSUP Persahabatan, Drs. Edison Ziliwu, M.M, M.Si meninggal dunia. Edison meninggal pada Senin, 01 Juli 2019 pukul 09.05 karena sakit.
Edison sendiri memiliki dedikasi yang tinggi dalam bekerja. Ia lahir bukan dari keluarga yang berkecukupan, ayahnya bekerja sebagai guru di Desa Afia yang sebagian masyarakatnya sebagian besar bermata pencarian nelayan dan petani.
Dilansir dari rsuppersahabatan.co.id, Edison tamat pendidikan SD pada bulan Desember 1972. Kemudian melanjutkan ke sekolah SMP KRISTEN BNKP Gunung Sitoli yang berjarak 13,5km dari desa Alfia, ia bersekolah dengan menggoes sepeda setiap hari hingga lulus pada tahun 1975. Melanjutkan ke Gunung Sitoli dan tamat SMA sosok yang memiliki kepribadian mandiri ini memutuskan untuk mengadu nasib ke Jakarta.
Jungkir balik memperjuangkan kelangsungan hidup dan bekerja serabutan di Jakarta, seperti pameo, sekejam-kejamnya ibu tiri lebih kejam ibu kota, dialami pula oleh Edison. Hingga pada awal tahun 198 sebagai CPNS dalam golongan II/a.
Di tengah-tengah kesibukan sebagai PNS di RSUP Persahabatan penggemar Titiek Poespa serta Iwan Fals ini dapat menyisihkan waktu menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Ekonomi dari UKI Jakarta tahun 1987, kemudian Magister Ilmu Administrasi Bisnis 2005 dan Magister Manajemen 2007 dari Unkris Jakarta.
Pertama kali mendapat jabatan struktural tahun 1995 sebagai Kepala Sub Bagian Akuntansi Manajemen di RSUP Persahabatan, kemudian 1997 sebagai Kepala Bagian Akuntansi.
Tahun 2009 atas dukungan dr Mohammad Ali Toha, MARS yang menjabat sebagai Direktur Keuangan saat itu mengizinkan Edison mengabdi di kampung halaman pada Pemerintahan Kota Gunung Sitoli kepuluan Nias dengan beberapa jabatan strategis, yaitu Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan puncak karir sebagai Sekretaris Daerah, bahkan saat transisi setelah Pilkada tahun 2016 diberi tugas tambahan sebagai Pelaksana Harian Walikota Gunung Sitoli.
Setelah malang melintang di pemerintahan daerah, ia mengikuti open bidding, yaitu seleksi terbuka terhadap Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Kesehatan, melalui mekanisme itulah 10 April 2017 dilantik sebagai Direktur Umum, SDM dan Pendidikan Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.
Bertugas satu tahun dua bulan di Bandung, dapat kabar sangat mengejutkan, pada 29 Juni 2018, ia dilantik oleh Menteri Kesehatan sebagai Direktur Keuangan RSUP Persahabatan.
“Sungguh surprise, ini berita bagus," kata Edison senang karena dapat bergabung kembali dengan teman-teman lama.
Sambil bercanda menimpali pembicaraan redaksi saat diwawancarai di kantornya, kepercayaan ini bagaikan sebuah kisah yang diberi judul “kembalinya si anak hilang."
Begitu antusias menyambut penugasan ini apalagi Direktur Utamanya sudah saling mengenal sebelumnya sehingga langsung menyesuaikan diri dengan atmosfir manajemen RS Persahabatan. Demikian pula halnya dengan direksi lain, bisa langsung akrab dengan membangun komunikasi saling berkolaborasi.
“Kalau bisa dipermudah mengapa harus dipersulit” itulah motto hidupnya, kebersamaan dengan keluarga pada akhir pekan sangat digemari sambil menikmati gulai kepala ikan kakap menu kegemaran yang sering disajikan oleh sang istri Yuliati Nazara, dalam suasana santai semacam ini menekankan kepada anak-anaknya, yaitu Yudio Angetula Sonazaro Ziliwu (1994) akrab disapa Dio, dan Dela Benita Ziliwu (1998), biasa dipanggil Dela, bahwa hidup ini hanya karena anugerah, maka perlu selalu bersyukur kepada Tuhan YMK.
Kepada semua karyawan RSUP Persahabatan Edison berpesan "mari kita kelola rumah sakit ini sesuai standard berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku dan utamakan keselamatan pasien. Perlu digarisbawahi bahwa 'pasien adalah kita' sehingga kita dapat merasakan empati dalam memberikan pelayanan."
Direktur Keuangan RSUP Persahabatan, Drs. Edison Ziliwu, M.M, M.Si meninggal dunia pada usia ke-59 tahun. Jenazah disemayamkan di Auditrium Prof. Dr. Soepandi Moekajin Sp.P Griya Puspa lt.2 pada Senin, 01 Juli 2019 pukul 13.00 WIB. Alamat rumah duka Taman Juanda Blok M2 No.5 Rt.009/004 Duren Jaya Bekasi Timur.
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments