Senin, 01/07/2019 12:56 WIB
Tak Perlu ke Sekolah, Masyarakat Bisa Manfaatkan PPDB Online
BEKASI, DAKTA.COM - Hari pertama pendaftaran siswa baru di Kota Bekasi, Dinas Pendidikan berharap orang tua siswa dapat memanfaatkan layanan online.
Hal ini mengingat masih banyak calon siswa yang datang langsung ke sekolah yang akan dituju. Sama halnya seperti pada saat verifikasi data kependudukan.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Sri Yulinarti mengatakan jika masih banyak orang tua siswa yang datang langsung ke sekolah saat melakukan pendaftaran, padahal untuk mendaftar dapat dilakukan di mana saja asal ada layanan internet.
"Harapanya enggak usah datang ke sekolah, sudah dapat nomer token saat verifikasi tinggal di-update di SiapPPDB nantinya cukup memasukan pin yang ada di online. Jangan sampai berdesakan mengganti mendaftar di sekolah. Waktunya tiga hari tanggal 1-3 Juli 2019, intinya online dibuat untuk mempermudah," ungkap Yuli panggilan akrab Sri Yulinarti kepada Dakta, Senin (1/7).
Yuli mengaku dari data verifikasi di Dinas Pendidikan sudah ada sekitar 32.928 calon siswa yang melakukan proses tahapan PPDB hingga tanggal 29 Juni 2019. Dari data tersebut SMPN di Kota Bekasi yang jumlahnya sekitar 55 titik hanya dapat menampung siswa sebanyak 14.554 siswa dengan 404 rombel atau 31 persen dari jumlah lulusan SD/Mi se-Kota Bekasi.
"Artinya hampir separuh yang sudah diverifikasi tidak dapat diterima di negeri dan dapat bersekolah di swasta. Saya contohkan saja di SMPN 1 sudah ada sekitar 320 siswa yang verifikasi berkas. Di SMPN 12 bahkan hampir 700 calon siswa yang mendaftar padahal hanya ada 9 rombel dan masing masing rombel di isi 32 siswa," katanya.
Sementara terkait perubahan perwal PPDB tidak berpengaruh bagi calon siswa yang mendaftar dan hanya berdampak pada pengurangan jalur zonasi 10 persen yang ditambahkan untuk jalur prestasi USBN.
Pantauan Dakta, di beberapa sekolah menengah negeri (SMP) di Kota Bekasi masih ada ratusan calon siswa yang mendaftar langsung ke sekolah. Beberapa sekolah bahkan sudah melakukan antisipasi dengan menyiapkan tiga operator yang akan melayani masyarakat.
"Mudah - mudahan lancar dan tidak ada lagi ribut soal zonasi atau prestasi. Bagi yang belum di terima kami harap dapat bersekolah di swasta," katanya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments