Kamis, 04/04/2019 15:58 WIB
212 Bekasi Raya dan Dakta Peduli Kembali Berikan Bantuan Pendidikan di Muara Gembong
MUARA GEMBONG, DAKTA.COM - Dakta Peduli bersama Komunitas 212 Bekasi Raya kembali memberikan bantuan bagi warga Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi pada Kamis (4/4).
"Ini sedikit kepedulian kita terhadap masyarakat di sini. Bukti cinta kami terhadap warga Muara Gembong," kata Direktur Utama Radio Dakta, Andi Kosala dalam sambutanya di acara peringatan Isra Miraj di lokasi Yayasan Madinatul Ilmi.
Dengan tema menjemput kemenangan umat dalam meningkatkan ukhwah islamiyah, puluhan dokter dikerahkan untuk memberikan bantuan kesehatan bagi warga sekitar yayasan. Selain pembangunan tempat wudhu masjid Madinatul Ilmi, pihak 212 Mart Bekasi Raya juga memberikan semangat kepada para siswa di Muara Gembong.
"220 siswa yang belajar secara gratis, karena itu kita harus berikan semangat. Pendidikan itu hak untuk seluruh warga negara begitu juga bagi warga Pantai Mekar," tambahnya.
Ketua Komunitas 212 Bekasi Raya, Andi Bahchtiar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal bagi beberapa komunitas yang tergabung dalam ikut serta memberikan bantuan fasilitas untuk perbaikan kualitas pendidikan.
"Muara Gembong mungkin salah satu wilayah terdekat yang masih membutuhkan bantuan. Kita yang memiliki rizeki lebih dapat saling membantu dalam memastikan pendidikan yang baik bagi warga setempat," ungkap Andhi.
Pihaknya juga bersyukur karena masih ada sosok yang peduli terhadap pendidikan warganya. Sekolah gratis yang diadakan di Yayasan Madinatul Ilmi harus didukung dan diberikan semangat yang nyata. 212 Mart Bekasi Raya juga memiliki kewajiban yang sama dalam menyokong dunia pendidikan warga yang masuk dalam kategori kurang beruntung.
"Mudah-mudahan ini yang pertama dan dapat menjadi rutinitas bagi kami khususnya untuk ikut membantu," tuturnya.
Lurah Pantai Mekar, Dahlan mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan pihak 212 Bekasi raya dan Dakta Peduli. Menurutnya warga Pantai Mekar sangat membutuhkan dorongan di bidang pendidikan mengingat kondisi ekonomi warga saat ini yang sebagian besar hanya nelayan.
"Di sini sebagian besar nelayan, masalah pendidikan dan kesehatan kurang terjangkau memang dengan kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan warga," terangnya.
Ketua Yayasan Madinatul Ilmi, Syifullah mengatakan sekolah yang didirikan sejak tahun 2009. Awalnya menggunakan tenda dan saat ini sudah memiliki gedung seadanya. Masih membutuhkan uluran tangan para donatur mengingat sekolah yang di pimpinya gratis.
"Kalau siswa baru masuk kita belikan paketnya, buku dan bebas biaya semuanya. Ada 220 siswa SMP dan SMK yang ada di Yayasan. Per bulan rata rata membutuhkan biaya sekitar Rp10 juta di samping untuk honor para pengajar yang saat ini jumlahnya sekitar 16 orang," katanya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Stok Darah Menipis, Radio Dakta Gelar Donor Saat Pandemi
- Masjid di Lombok Kembali Tegak, Donasi dari Dakta Peduli
- Pandemi, Dakta Peduli Gelar Donor Darah dengan Protokol Kesehatan
- Dakta Peduli Bersama True Money Berbagi Sembako Ramadhan
- Dakta Peduli Beri Santunan ke Yatim Dhuafa
- Dakta Peduli Bersama True Money Distribusikan Bantuan kepada Mustahik
- Nutrisi untuk Pejuang Medis di Garda Terdepan
- Dakta Peduli Bagikan Paket Sembako ke Tunanetra
- Bantu Pejuang Nafkah Terdampak Pandemi Covid-19 Melalui Dakta Peduli
- Milad ke-28 Tahun, Radio Dakta Berbagi Hand Sanitazer
- 28 Tahun Radio Dakta; Bijak Berbagi Cerdas Berinformasi
- Dakta Peduli Berbagi Kebaikan Lewat Program Secanting Beras
- Peluang Bisnis Ala Influencer
- Kriteria Pemimpin dalam Perspektif Islam
- Dakta Goes To School; Kenalkan Kaula Muda pada Konvergensi Media
0 Comments