Jum'at, 29/03/2019 14:38 WIB
Dukung Great Return March di Palestina, MRI Gelar Aksi Serentak di 10 Provinsi
JAKARTA, DAKTA.COM - Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menggelar aksi serentak di 10 Provinsi untuk memperingati setahun gerakan Great Return March di Palestina. Aksi itu digelar sebagai bentuk komitmen dan dukungan MRI bagi perjuangan pembebasan Palestina.
Presiden MRI Syuhelmaidi Syukur menegaskan, sebagai ormas kerelawanan MRI sangat concern mendukung berbagai upaya membebaskan Palestina dari penjajahan Zionis Israel. Karena nilai kerelawanan dan kemanusiaan, melampaui batasan etnis dan geografis.
“Ini sebagai bentuk komitmen kami. MRI hadir tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk dunia. Jika di Indonesia MRI dengan izin Allah, selalu hadir di lokasi bencana. Maka untuk dunia global, MRI juga selalu menyuarakan kepedulian terhadap mereka yang tertindas dan terzalimi,” jelas Syuhelmaidi di Jakarta, Jumat (29/3).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MRI Ibnu Khajar menjelaskan, 30 Maret 2018 adalah awal lahirnya gerakan Great Return March (GRM), di mana semua warga Palestina di seluruh dunia bergerak kembali ke negaranya.
Pergerakan itu untuk bersama-sama berjuang menuju pembebasan Palestina, pembebasan Baitul Maqdis, pembebasan tanah wakaf umat Islam sedunia, pembebasan negeri yang diberkahi Allah SWT.
“Kami mengajak seluruh relawan MRI dan seluruh masyarakat Indonesia yang di dalam tubuhnya mengalir darah para pejuang kemerdekaan, yang di dalam dadanya berdenyut jantung para pahlawan, untuk ikut mendukung gerakan ini,” kata Ibnu.
Untuk itu, lanjutnya, MRI akan menggelar aksi solidaritas serentak pada hari Jumat, Sabtu dan Ahad pekan ini di di 10 Provinsi. Aksi itu akan digelar di Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali, Sulawesi Tengah, Maluku dan Maluku Utara.
“Kita akan semarakan peringatan GRM dimulai hari Jumat pekan ini, kita akan buat aksi solidaritas Palestina, kita akan ajak semua elemen menyempurnakan dukungan doa, dan dukungan bantuan logistik untuk semua warga Palestina yang akan kembali ke negaranya,” jelas Ibnu.
Sebagai bentuk salah satu dukungan nyata, bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), bulan April mendatang MRI juga akan kembali melayarkan Kapal Kemanusiaan Palestina ke-2 yang akan membawa bantuan logistik sebanyak 10.000 ton.
“Karena targetnya, setiap masjid, rumah sakit, sekolah bahkan rumah pejuang Palestina adalah gudang gudang logistik yang akan menjadi dukungan perjuangan menuju Palestina merdeka,” tegas Ibnu.
Melalui aksi solidaritas yang digelar serentak dan Kapal Kemanusiaan Palestina yang kembali dilayarkan, MRI berharap nama Bangsa Indonesia semakin harum. Sehingga semakin dikenal dunia sebagai bangsa yang dermawan, dan siap memimpin peradaban. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments