Kamis, 28/03/2019 11:17 WIB
Konflik Pertanahan di Jakarta Raya Meningkat
BEKASI, DAKTA.COM - Ombudsman RI perwakilan Jakarta Raya menyebut pihaknya menerima banyak laporan terkait konflik pertanahan. Konflik itu meningkat setiap tahunnya disusul banyaknya pembangunan, sementara tanah di wilayah Jakarta Raya semakin menyusut.
Rata-rata konflik tersebut disebabkan karena sengketa tanah antar-masyarakat maupun masyarakat dengan korporasi yang memperebutkan hak kepemilikan tanah.
Asisten Ombudsman RI perwakilan Jakarta Raya, Hasidin Samada menyatakan berbagai macam permasalahan konflik pengembang dengan warga dari laporan yang masuk ke pihaknya, seperti Akta Jual Beli (AJB) ditahan pengembang, status tanah tidak jelas, dan sengketa kepemilikan lahan.
"Laporan dengan sub-kategori itu biasa terjadi sengketa antar Instansi Pemerintah ataupun BUMN/BUMD dengan warga yang telah mendiami suatu tempat, salah satu contoh kasus adalah sengketa kepemilikan lahan antara Kodam Jaya dengan warga," jelasnya dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Kamis (28/3).
Secara garis besar pokok permasalahan itu adalah masing-masing memiliki alas hak, ketidakhati-hatian Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam menerbitkan hak, dan belum maksimalnya konsolidasi aset TNI, sehingga menimbulkan konflik pertanahan.
Selain itu, menurut Asisten Madya Ombudsman RI perwakilan Jakarta Raya, Ibnu Firdaus Zayyad, biasanya konflik juga ditimbulkan karena ada upaya korporasi untuk menguasai tanah warga. Padahal semestinya, tanah itu dimanfaatkan untuk kepentingan banyak orang dan tidak boleh ada monopoli.
Menurutnya, kasus pertanahan berawal dari hal sepele, misalnya dalam pengurusan sertifikat menggunakan pihak ketiga ataupun tidak sesuai prosedur.
"Sering kali dalam penerbitan sertifikat tanah, mereka tidak melibatkan BPN, sehingga ada transaksi secara pribadi," ucapnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments