BEKASI_DAKTACOM: Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang mudik lebaran, Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi menyiapkan 70 personilnya selama musim mudik guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran di Kota Bekasi.

Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Subroto saat ditemui di kantornya, Kamis (9/7/2015) mengungkapkan kebakaran yang terjadi paling sering diakibatkan arus pendek dan kelalaian tidak mematikan kompor. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat terutama yang akan mudik untuk mematikan listrik dan mengamankan barang-barang yang mudah terbakar.

"Sebaikanya sebelum meninggalkan rumah, kita periksa terlebih dahulu kompor dan peralatan elektronik yang tidak terpakai sebaiknya dicabut stopkontaknya, biar lebih aman dan menghindari korsleting, "pesannya.

Terkait pengamanan lebaran, Subroto mengatakan sudah menyiapkan pos pemantau dengan menyiapkan 70 personil, 13 unit mobil pemadam kebakaran yang siap melayani masyarakat 24 jam nonstop. Pihaknya juga mendirikan pos pemantau Perum Mutiara Gading Timur, Kecamatan Mustikajaya dan di sekitar Jakasampurna.

Subroto mengakui jumlah kejadian kebakaran di Kota Bekasi masih cukup tinggi, pada bulan Juni 2015 tercatat ada 40 musibah kebakaran di wilayahnya, paling banyak terjadi kebakaran di perumahan, ruko dan pabrik.(dw)