TAMBUN, DAKTA.COM - Democracy and Elektoral Empowerment Partnership (DEEP) Kabupaten Bekasi menyelanggarakan sosialisasi Kursus Singkat Pemilu dan Demokrasi untuk kalangan milenial.

Kegiatan ini ini berlangsung di Warung Stalking Mangunjaya Tambun Selatan yang diikuti oleh puluhan siswa SMA sederajat, Jumat (22/3).
 
Koordinator jaringan DEEP Kabupaten Bekasi, Afif Ardhila mengatakan jumlah pemilih milenial di Kabupaten Bekasi lumayan signifikan, sehingga perlu diberikan pencerahan mengenai pendidikan politik agar dalam prosesnya mereka menjadi pemilih.
 
"Mereka tidak mengetahui partai apa saja dan bagaimana menjadi pemilih di Pemilu 2019 pada 17 April nanti," jelasnya.
 
Diharapkan melalui kegiatan ini, pemilih muda menjadi pemilih cerdas dan ikut berpartisipasi dalam pemilu yang jujur dan adil.
 
"Kegiatan ini bukan hanya sekali dilakukan, tetapi terus menerus di setiap kecamatan melalui sosialisasi yang diberikan bagi kalangan milenial, mereka juga nantinya akan diberdayakan dalam pengawasan saat hari pencoblosan," terangnya.
 
Terkait dengan penyelenggaraan pemilu, sebagai lembaga yang bergerak dalam pemantauan pemilu, Afif menyebut sejauh ini penyelenggaraannya sesuai aturan, KPU dan Bawaslu di Kabupaten Bekasi masih menjalankan kinerjanya sesuai undang-undang.
 
"Untuk pelanggaran belum menyentuh pada hal yang subtansial, tetapi kita konsen terhadap dana laporan kampanye dari peserta pemilu agar dilaporkan dengan benar," tutupnya. **