Rabu, 20/03/2019 15:14 WIB
Rumah Tertimbun Lumpur, Warga Sentani Masih Perlu Bantuan Hidup Dasar
SENTANI, DAKTA.COM - Korban banjir besar di Sentani, Papua masih membutuhkan bantuan kehidupan dasar seperti makanan, selimut, pakaian layak pakai dan obat-obatan. Hal ini diungkapkan Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Jayawijaya Muhammad Safrul Wijaya, Selasa (20/3).
BSMI Cabang Jayawijaya menjadi struktur BSMI terdekat yang menerjukan relawan dan bantuan ke Sentani. Relawan BSMI, ujar Safrul, sudah menyalurkan bantuan tahap I kepada para pengungsi di wilayah Sentani. Bantuan berupa makanan siap saji bagi para pengungsi yang belum bisa beraktivitas secara normal.
Safrul menjelaskan, selain bantuan kebutuhan dasar, juga dibutuhkan bantuan tenaga medis karena jumlahnya sangat terbatas. Mayoritas tenaga medis di sekitar Sentani sudah ditugaskan di perkampungan atas yang menjadi satu-satunya tenaga kesehatan di wilayah tersebut.
Safrul menjelaskan, hingga saat ini masih ada rumah-rumah di wilayah Sentani yang tergenang. Ia melaporkan, hujan masih mengguyur wilayah Sentani dan sekitarnya meski intensitasnya tidak sederas saat terjadi banjir Sabtu (16/3) lalu.
"Selain itu banyak rumah yang kemasukan lumpur dengan kedalaman bervariasi. Ada yang 1 meter ada yang lebih. Warga yang berada di pinggir jalan besar sudah mulai membersihkan lumpur. Tapi dengan alat seadanya perkiraannya memakan waktu cukup lama," papar Safrul.
Ia menyebutkan, selain Sentani wilayah kota yang berdekatan seperti Abepura dan Jayapura juga terkena dampak curah hujan. "Kalau di Sentani membawa air bercampur material tanah dan lumpur dari arah Pegunungan Cycloop kalau di Jayapura dan Abepura terkena banjir tanpa material," terang Safrul.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis BSMI |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments