Kamis, 21/03/2019 13:47 WIB
Nasib PPP Usai Kasus Korupsi Romy
JAKARTA, DAKTA.COM - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Anang Sudjoko menilai usai penangkapan kasus yang menjerat Romahurmuziy, mengganggu kesolidan PPP.
"Tentu akan berpengaruh terhadap tingkat kesolidan partai dan elektabilitasnya menurun," ucapnya kepada Dakta, Kamis (21/3).
Ia menyampaikan, hal itu terjadi karena kasus korupsi yang melekat saat ini pada Romahurmuziy membuat Partai berlambang Ka'bah semakin kehilangan kepercayaan dari publik.
"Padahal beberapa waktu ini, Romy itu mempromosikan dirinya luar biasa misalnya menjadi milenial hingga baliho yang ia pajang. Tetapi saat ini semua berbalik atas kasusnya," jelasnya.
Apalagi, Romy termasuk salah satu tim kampanye nasional pendukung Jokowi-Maruf yang cukup lantang. Tentu akan berdampak pada koalisi tim kemenangan nasional (TKN).
Menurut Anang, untuk mengembalikan kepercayaan publik, PPP harus mencari pengganti Romy yang lebih baik dan dapat sudah dipercaya oleh publik.
"PPP harus melakukan konsolidasi siapa pengganti Romy, dengan track record yang dapat mendongkrak elektabilitas partainya," terangnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tiga tersangka dalam operasi tangkap tangan di Surabaya, Jumat (15/3).
Dalam operasi tersebut, KPK menetapkan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (RMY), mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Haris Hasanudin (HRS), dan mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq (MFQ) sebagai tersangka.
KPK menduga ada transaksi terkait seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Diduga, HRS sebelumnya telah menyerahkan uang sebesar Rp250 juta kepada RMY untuk memuluskan langkah HRS menjabat Kepala Kanwil Kemenag Jatim. Dalam penanganan perkara tersebut, KPK mengamankan uang hingga Rp 156 juta. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments