Kamis, 21/03/2019 11:51 WIB
Anies Prediksi Tarif MRT Rp1.000 per Kilometer
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memprediksi besaran tarif untuk MRT sekitar seribu rupiah per kilometer.
"Tarif MRT ini berbeda, harus ada penghitungan antara titik keberangkatan dengan titik kedatangan, tapi secara umum besarannya plus minus seribu rupiah per kilometer," ungkap Anies di Jakarta pada Kamis (21/3).
Anies mengaku sudah bertemu dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk membahas tentang besaran tarif MRT yang harus ditentukan sebelum masa uji coba berakhir pada 24 Maret mendatang.
"Rasanya tidak mungkin (MRT gratis), kita berharap sebelum tanggal 24 Maret sudah bisa ditetapkan, tarifnya itu menyesuaikan dengan jarak tempuhnya," imbuhnya.
Anies berharap dengan adanya moda transportasi baru ini, masyarakat akan mau berpindah dari kendaraan pribadi menuju alat transportasi massal agar masalah kemacetan di ibukota dapat teratasi.
Dalam penetapan tarif MRT, Komisi B dan Komisi C DPRD DKI Jakarta telah melaksanakan rapat komisi gabungan bersama dengan Pemprov DKI Jakarta.
Setelah rapat komisi, setiap komisi merekomendasikan rumusan tarif untuk dibahas di dalam rapat pimpinan gabungan.
Selain tarif MRT jurusan Lebak Bulus-Bundaran HI, mereka juga akan membahas tarif LRT jurusan Velodrome Rawamangun-Kelapa Gading. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments