Presiden Buka Puasa Bersama Perajurit TNI
JAKARTA_DAKTACOM: Presiden RI Ir. Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) RI. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Kalla, Pimpinan MPR/DPR dan DPD RI serta para Pimpinan Lembaga Negara lainnya dan sejumlah Menteri dari Kabinet Kerja, berbuka puasa bersama dengan segenap Pejabat Tinggi TNI beserta Ibu dan Prajurit TNI di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa malam (7/7/2015).
Kedatangan Presiden dan Wapres disambut oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kapolri beserta Kepala Staf Angkatan dan Pejabat Tinggi TNI lainnya. Kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun ini, merupakan ajang silaturahmi untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah diantara para Pejabat Tinggi Negara.
Sebelum melaksanakan buka puasa bersama, didahului ceramah rohani Islam yang disampaikan oleh Ustadz H. Muhammad Arifin Ilham dengan tema “Dengan Hikmah Puasa Ramadhan 1436H/2015, Kita Mantapkan Ketaqwaan Prajurit TNI Kepada Allah SWT Sebagai Landasan Moral Dalam Menyukseskan Pelaksanaan Tugas Pokok”.
Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa, TNI menginginkan kekuatan TNI dipercepat. TNI menyadari bahwa Negara memiliki keterbatasan, namun demikian prajurit TNI akan senantiasa bekerja yang terbaik bagi negara. “TNI memahami kondisi ekonomi nasional dan kemampuan anggaran yang dimiliki Negara, walaupun demikian TNI tidak pernah surut pengabdiannya untuk bangsa dan Negara”, tegas Panglima TNI.
Jenderal TNI Moeldoko juga menyampaikan bahwa seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia selalu memberikan pengabdian yang terbaik, memberikan konstribusi atas munculnya sebuah situasi politik, stabilitas politik dan stabilitas keamanan selalu menjadi perhatian kami semuanya. “Semuanya itu guna mendorong munculnya stabilitas ekonomi yang semakin baik sehingga pembangunan ekonomi, pembangunan nasional bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat Indonesia dengan semakin cepat bisa menikmati kesejahteraan”, katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia tidak pernah ragu-ragu dan tetap konsisten di dalam mengawal jalannya pemerintahan, agar Presiden dan jajaran Menteri bisa bekerja dengan tenang. Demikian pula didalam membantu jalannya pemerintah TNI telah membangun sebuah sinergitas dalam bentuk MoU dengan berbagai Kementerian. “Semua itu kita lakukan guna mengakselerasi pembangunan nasional”, tutupnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Puspen TNI |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments