BEKASI, DAKTA.COM - Pengurus Karang Taruna Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi mendesak pemerintah daerah memenuhi tuntutan warga desa Burangkeng terkait kompensasi sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Acep Juandi Leo mengatakan adanya aksi penutupan yang dilakukan oleh warga desa Burangkeng merupakan bagian dari titik puncak kekecawaan, karena sejak TPA dibuat, warga tidak mendapatkan kompensasi apa-apa.

Sejauh ini pengelolaan sampah masih tradisional, pemerintah daerah masih kurang memperhatikan dampaknya, apalagi sampah sudah melewati batas volume, oleh karena itu harus mencari tempat baru.

Leo menambahkan, kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri dengan Pendapatan Aseli Daerah sangat besar, tetapi pengelolaan sampahnya masih jauh dari kelayakan.

Terkait penutupan yang dilakukan warga, pemeritnah kabupaten Bekasi belum memberikan solusi, pejabat enggan datang ke lokasi, pola yang digunakan sistem panggil, semestinya datang berdialog mencari solusi dalam memenuhi tuntutan warga.