Jum'at, 15/03/2019 17:16 WIB
BPN Kutuk Penembakan Masjid di Selandia Baru
JAKARTA, DAKTA.COM - Direktorat Luar Negeri Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Irawan Ronodipuro menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengutuk keras terjadinya penembakan di dalam Masjid Annur di Christchurch, Selandia Baru.
"Penembakan ini sangat tidak manusiawi, menunjukkan kebencian yang mendalam dan merobek rasa kemanusiaan," kata Irawan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/3).
Irawan mengatakan, BPN Prabowo-Sandi menyampaikan doa kepada para korban maupun jamaah yang selamat, keluarga, serta rakyat Selandia Baru.
"Semoga rakyat serta pemerintah Selandia Baru bisa melewati situasi krisis ini," kata Irawan.
Meski belum mengetahui pasti mengenai motif penembakan tersebut Irawan berharap otoritas Selandia Baru dapat memberikan rasa aman seusai penembakan.
"Saya berharap otoritas setempat segera dapat memulihkan keadaan dan masyarakat merasa aman kembali, khususnya masyarakat Muslim disana," ujarnya.
Dia juga berharap pelaku segera ditangkap. Pelaku penembakan, kata Irawan, harus mempertanggungjawabkan perbuatan biadabnya.
"Semoga pelakunya bisa ditangkap hidup-hidup sehingga otoritas Selandia Baru memperoleh keterangan cukup sebagai bahan pertimbangan mengambil kebijakan strategis dalam melindungi masyarakat," kata Irawan. **
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments