Jum'at, 15/03/2019 15:20 WIB
Romy Kena OTT KPK, TKN Tak Akan Berikan Bantuan Hukum
JAKARTA, DAKTA.COM - Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Fiki Satari menyatakan kasus yang menjerat Ketum PPP Romahurmuziy diserahkan sepenuhnya pada proses hukum.
Fiki mengatakan masalah operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya yang menjerat Ketum PPP Romahurmuziy, adalah urusan personal dan tidak ada sangkut pautnya dengan masalah Pilpres 2019. Sehingga ia tidak ingin terlalu jauh untuk mengomentari hal tersebut.
"Jadi itu sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan pilpres, jadi kami dari TKN tidak akan memberikan bantuan hukum, meskipun begitu kami mengaku sangat prihatin dan terkejut atas peristiwa ini," jelas Fiki di Rumah Cemara, Menteng pada Jumat (15/3).
Namun Fiki menegaskan penangkapan yang dilakukan terhadap Romy menunjukkan komitmen dari pemerintah untuk memberantas korupsi tanpa terkecuali.
"Ini menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen terhadap penegakan hukum, terutama menyangkut kasus korupsi," imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya KPK dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan di Kakanwil Kemenag Jatim, Surabaya. Menurut informasi yang beredar, salah satu orang yang diamankan adalah petinggi parpol, yakni Ketum PPP Romahurmuziy.
Namun hingga saat ini masih belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai peristiwa tersebut dan terkait dengan proyek apa. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments