Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 12/03/2019 11:58 WIB

Islamic Centre Kota Bekasi Buka Suara Soal Kontruksi Tol Becakayu

Bincang Publik bersama Islamic Centre Bekasi tentang Tol Becakayu
Bincang Publik bersama Islamic Centre Bekasi tentang Tol Becakayu
BEKASI, DAKTA.COM - Tiang kontruksi pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) rencananya akan berimbas pada tata ruang di Islamic Centre Kota Bekasi. Hal itu mendapat penolakan keras dari pengurus Islamic Centre Kota Bekasi, Yayasan Nurul Islam.
 
Ketua Pengurus Yayasan Nurul Islam KH Noer Ali, Paray Said mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan rencana tersebut tidak dibicarakan lebih dulu dengan pengurus Islamic Centre Kota Bekasi.
 
"Kami sesalkan tidak diikut sertakan dalam rapat untuk mencari solusi, itulah yang membuat kami menolak pembangunan itu karena merugikan tata ruang Islamic Centre," jelas Paray dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Selasa (12/3).
 
Kendati demikian, ia mengaku pembangunan Tol Becakayu di Islamic Centre sudah mendapatkan respon dari pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Bekasi.
 
"Alhamdulillah sudah mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan dan Wali Kota Bekasi bahwa Islamic Centre tidak terkena dampak besar dari Pembangunan. Karena itu aspirasi kita dan umat," ucapnya.
 
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Islamic Centre Hardi Suhardi menyampaikan pihaknya sempat kaget atas rencana pembangunan itu 
 
"Kita kaget juga, ujug-ujug Islamic Centre ditandai dengan pilox di tiga titik," ungkapnya.
 
Ia berharap, pemerintah dapat menindaklanjuti rencana pembangunan tiang kontruksi di kawasan Islamic Centre Kota Bekasi, sehingga dapat memberikan solusi terbaik.
 
"Tol Becakayu ini memang solusi untuk mengurai kemacetan tetapi pembangunannya juga harus diperhatikan," pungkasnya. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1455 Kali
Berita Terkait

0 Comments