Selasa, 05/03/2019 12:05 WIB
Penangkapan Andi Arief, Partai Demokrat: Itu Masalah Pribadi
JAKARTA, DAKTA.COM - Partai Demokrat telah selesai menggelar rapat terkait salah satu elitenya, Andi Arief yang ditangkap polisi karena kasus narkoba. Namun, rapat yang digelar di Kantor DPP Demokrat itu belum mengambil keputusan apapun terkait nasib wakil sekjen partai Demokrat itu.
Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari menyampaikan bahwa yang terjadi dengan Andi Arief merupakan masalah pribadi, dan tidak ada sangkutpautnya dengan Partai Demokrat.
"Penangkapan Andi Arief itu masalah pribadi, jadi di luar dari urusan partai. Namun tentu kami turut menyesalkannya," ucap Imelda saat dihubungi Radio Dakta, Kamis (5/3).
Ketika disinggung terkait kasus Andi Arief ada kepentingan politik, Imelda mangatakan bahwa pihaknya masih fokus pada penjelasan langsung dari yang bersangkuta.
"Kita kan sudah dengar ya penyataan dari Humas Polda Metro Jaya. Kita juga masih menunggu keterangan langsung dari Andi Arief atau keluarga dan kuasa hukumnya," katanya.
Menurutnya, Partai Demokrat akan mengambil langka-langkah terkait penangkapan Andi Arief. Namun, dari Partai Demokrat diakuinya tidak akan memberi bantuan hukum.
"Partai akan mengambil keputusan berdasarkan kode etik dan pakta integritas," ujarnya.
Ia mengaku kaget mendengar kabar tertangkapnya Andi Arief karena narkoba. Andi Arief selama ini sosoknya cukup kritis, pejuang.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments