Selasa, 05/03/2019 14:43 WIB
Anies Sebut DPRD Tidak Setuju Penjualan Saham Perusahaan Bir
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan menyampaikan ke masyarakat bahwa rencana penjualan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk yang merupakan perusahaan bir, tidak disetujui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
"Kita berniat lakukan itu (menjual saham), kita laporkan pada rakyat Jakarta bahwa wakil-wakil Anda ingin tetap memiliki saham bir," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3).
Dia menambahkan, warga bisa ikut menyampaikan aspirasinya. Bila warga setuju tidak penjualan saham di perusahaan bir sesuai aspirasinya di DPRD, Pemprov DKI tidak menjualnya.
"Tapi kalau warga tidak setuju sampaikan ke dewan jadi dewan itu wakilnya rakyat. Ketika wakil rakyat tidak menyetujui yah kami laporkan rakyat, ini dewan Anda ingin punya saham bir terus, ingin punya untung dari saham bir," kata Gubernur.
Saat ini kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta hanya sebesar 26,25 persen. Dari tahun 1970 kepemikikan saham sebesar 23,34 persen yang berarti hanya sedikit mengalami kenaikan.
"Nambahnya segitu-gitu juga uangnya. Dana itu jauh lebih bermanfaat bila kita gunakan untuk pembangunan bagi masyarakat, apalagi dengan ukuran APBD kita sekarang itu menjadi kecil sekali dari situ (saham Delta)," kata Anies.
Dia menjelaskan bahwa surat rencana penjualan saham PT Delta Djakarta sudah disampaikan ke DPRD sejak bulan Mei 2018, namun sampai sekarang DPRD tidak menanggapinya.
"Sejak bulan Mei tahun lalu sampai sekarang belum ada (tanggapan). Itulah risikonya kalau politik jadi rumit di situ," kata Gubernur. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments